Althea membersihkan tenggorokannya. "Terima kasih atas berkat kalian." Katanya, "Sekarang kalau kalian memaa—"
"Apa kau akan mulai merekrut lagi segera?"
"Sumur, meski perekrutan buruh tani saya sudah tutup. Tim saya dan saya juga sedang mengembangkan industri lain."
"Banyak orang juga mengembangkan bisnis, saya yakin lebih banyak kesempatan kerja akan terbuka."
"Kami sedang menuju ke pabrik yang baru dibangun. Jika kalian memaafkan kami…."
Orang-orang berkilauan tapi mereka tidak berani mengganggunya, takut menimbulkan kesan buruk padanya.
Dan akhirnya, mereka bebas. Tentunya, teriakan seperti 'nama saya (si anu) dan saya pekerja yang sangat baik!' dilempar di sana-sini.
Juga ada, "Nama saya (si anu) dan saya bisa menangani apa saja!"
"Tolong pilih aku! Ingat nama saya adalah (si anu)!"
Harold dan Althea saling memandang dengan wajah geli, langkah mereka pun semakin cepat untuk meninggalkan kerumunan yang antusias.
