Goblin-goblin itu cukup kecil, yang terbesar hanya setinggi paha mereka. Mereka memiliki kulit hijau, hidung panjang, dan telinga runcing.
Ketika mereka melihat lebih dekat, mereka juga bisa melihat bahwa mereka memiliki jari-jari runcing, mata sempit, dan kulit kasar.
Namun yang paling mengejutkan para prajurit adalah keadaan mereka: mereka mengeras karena lapar, dengan bekas luka tak terhitung jumlahnya di mana-mana di kulit mereka, daging hijau mereka lebih lanjut ditutupi oleh darah segar dan kering.
Makhluk-makhluk itu saat ini sedang diseret oleh para penyiksa kejam mereka, darah menorehkan langkah-langkah mereka, dan tanda-tanda pelecehan berat terlihat jelas pada tubuh-tubuh kurus mereka.
Beberapa di antaranya adalah makhluk tanpa harapan dan jiwa, sementara ada beberapa yang memiliki mata cerah dan semangat untuk berjuang.
Bagaimanapun juga, bagaimana pemandangan ini bisa diterima baik oleh para prajurit?
