"Sangat stabil," ujar Harold dan Eugene dengan bangga menambahkan,
"Tembok batu ini tidak hanya menambah kestabilan, tetapi juga isolasi," katanya, "Selain itu, lantai kayu di atas lebih ringan untuk antisipasi gempa bumi, di mana lantai atas yang lebih berat bisa jauh lebih berbahaya dari alternatifnya."
Dalam menghubungkan kedua lantai, berbagai teknik digunakan seperti tiang penyangga dan balok, corbelling, ikatan dinding, dan sebagainya. Bahkan ada sendi fleksibel yang memungkinkan struktur untuk menyesuaikan dengan pergerakan, meskipun itu hanya karena perubahan suhu dan kelembaban.
Mereka tidak seharusnya merasa santai karena iklim saat ini yang sedang, mereka tidak tahu musim apa yang ada di sini.
Secara umum batu itu lebih kuat, tetapi tidak ideal untuk daerah yang rawan gempa bumi. Walaupun anggota struktur dibuat dengan material serupa beton, mereka tidak ingin mengambil risiko. Ada juga variabel gravitasi yang lebih kuat.