Disebuah kota kecil yang sangat amat tentram damai nama kota ini adalah kota Tareem yang berada di Yaman,tinggalah seorang gadis kecil yang sangat cantik jelita dengan balutan gamis hitam dan juga cadar yang menutupi wajah cantiknya itu.
Gadis tersebut baru berusia 5tahun dan masih balita, gadis itu bernama Arsy yang hidup dengan segala kesederhanaanya dan tinggal di rumah yang sederhana,Arsy tinggal bersama Abinya,uminya dan serta ke 2 ummi sambungnnya juga ada ke 3 adik laki lakinya yang beda ibu ,namun mereka hidup dengan tentram dan damai karena didikan dari oranh tuanya yang sangat disiplin. Keluarganya yang faham dengan ilmu agama menjadikan arsy beserta ke tiga adiknya menjadi seorang hafidz dan hafidzah,Maa syaa allah sekali didikan orang tuanya ini ya.
Disuatu malam arsy bertanya kepada sang umi "Umi apakah aku boleh bersekolah di luar yaman?" 'Ucap Gadis itu kepada uminya',
Uminya pun menjawab "Arsy tidak usah sekolah ya nak ,kamu belajar saja dengan umi dan abi di rumah dan ikut umi ke pondok pesantren disini ya sambil belajar" 'Ucap sang umi'
Gadis kecil itu hanya terdiam tanpa berkata sedikitpun,karena arsy anak yang patuh dan tidak ingin membantah perkataan uminya. Gadis kecil itu menuruti perkataan uminya dan pergi masuk kamar menemui pengasuhnya yang sejak bayi mengasuhnya. Arsy pun bertanya kepada pengasuhnya "kaka apakah di indonesia anak anak seusiaku bersekolah?" 'Ucap arsy'
"Tentu arsy disana anak anak seusiamu di masukan ke sekolah Khusus anak anak" 'pengasuh menjawab sambil mengelus pipinya"
"Ohhh gitu ya ka,apakah sekolah itu menyenangkan?" 'Tanya lagi arsy kepada pengasuhnya'
"Tentu arsy, mereka belajar sambil bermain disana" 'jawab pengasuhnya sambil tersenyum'
Seketika arsy kecil ini hanya terdiam,anak usia 5tahun mempunyai keinginan sekolah di indonesia karena sang pengasuhnya berasal dari indonesia.
Tanpa di sengaja gadis manis itu tertidur lelap ,mungkin sudah tidak ingin bertanya soal dunia sekolah lagi karena dia merasa tidak ingin membantah perkataan uminya sehingga gadis manis ini harus patuh terhadap keinginan uminya.
Keesokan harinya arsy bergegas mandi dan bersiap diri untuk ikut pergi sama uminya ke pondok pesantren yang berada di kotanya,dengan pakaian serba hitam dan menggunakan cadar arsy tetap terlihat cantik dan seperti anak kecil pada umumnya,yang hanya di bedakan dari cara
berpakaianya. Sepanjang perjalanan arsy hanya memegang tangan uminya serta pengasuhnya yang enggan dilepaskan sebelum sampai ke pondok pesantren tempat uminya mengajar.
Sepanjang jalan ada beberapa wanita yang memuji keanggunanya karena arsy ini beda dari anak anak kecil yaman pada umumnya,mereka sangatlah kagum dan merasa gemas terhadap arsy. Sebab mereka tau bahwa arsy anak anak kecil ini memiliki paras yang cantik,bola mata yang berwarna coklat,rambut coklat layaknya bule luar negeri hehehe,dan tidak lupa arsy memiliki kulit putih kemerahaan dan menjadi ciri khas bagi arsy ini.
Sesampainya di pondok arsy bukanya ikut kedalam bersama uminya,tetapi malah mengantuk dan menangis ingin di gendong oleh pengasuhnya ini.
"Mbak arsy kenapa menangis" 'Tanya umi kepada pengasuhnya'
"Iyahh,,, arsy mengantuk umm jadi nangis",,'jawab pengasuh sambil menggendong gadis manis itu'
"Yasudah mbak ikut kedalam saja kasian jika di luar berat jika sambil menggendong arsy" 'Ucap Umi arsy'
Pengasuhnya pun ikut kedalam dan duduk di bawah sambil menggendong arsy yang tertidur lelap ini. Seketika ada 2 orang santriwati yang menghampiri arsy yang sedang tertidur ini,,,,
"Kak mohon maaf dek arsy nya tidur ya?" ,,,'tanya santrisawti'
"Iyah kak,,,,,arsy nya tidur",, 'jawab pengasuh'
Santriwati tersebut malu-malu untuk meminta izin kepada pengasuh arsy yang ingin mencium tangan mungil gadis manis ini. Seketika,,,,,,,, "kak apakah kami boleh mencium tangan dek arsy",,'santriwati itu bertanya sambil malu malu dan gemetar',
"Boleh kak silahkan aja gpp",,'ucap pengasuh arsy'
"Maa syaa allah ka syukron ka syukron",, 'jawab satriwati sambil menahan tangis'.
Pada akhirnya ke2 santriwati tersebut bergegas mencium tangan arsy yang sedang tertidur itu dengan bergantian,tidak lupa mereka pun mengelus kepala arsy dengan penuh kasih sayang dengan perasaan senang dan haru karena tidak semua orang berani minta izin untuk mencium dan mengelus kepala arsy.
Selesai uminya mengajar arsy pun terbangun dengan wajah yang masih mengantuk dan ingin di gendong uminya pada saat pulang,,heheh ada ada saja ya arsy ini.
Sesampainya di rumah pengasuh kembali memandikan arsy dan menggantikan pakaian arsy yang tadi di pakai keluar,setelah itu arsy menghampiri uminya ke kamar untuk muroja'ah hapalanya karena tadi sewaktu ikut ke pondok malah tidur arsynya heheheh.
Arsy yang sedang asik muroja'ah dengan uminya,tidak lupa pengasuhnya itu sambil menyiapkan makanan untuk arsy karena sudah waktunya makan sore untuk arsy,
arsy yang gemar dengan makanan manis Ini selalu saja merengek jika makan nya bukan dengan makanan yang manis. Setelah selesai muroja'ah sekitar 1jam arsy pun bergegas makan dan tumben sekali pengen di suapi sama umi biasanya juga sama pengasuhnya,mungkin wajar ya heheh namanya juga anak anak pasti ada manjanya sama ibunya heheh.
Setelah selesai makan arsy tidaklah bermain dengan pengasuhnya melainkan meminta pengasuhnya untuk bercerita tentang keadaan di indonesia itu seperti apa,karena arsy itu sangatlah penasaran akan keadaan di indonesia,pada akhirnya sang pengasuh pun menceritakan nya dekat penuh candaan agar arsy tidak jenuh dna merasa bosan.
Seketika arsy bertanya "kaka apakah di indonesia ada anak anak seperti ku yang dari kecil bercadar?",,'Tanya arsy'
"Tentu ada arsy tapi hanya beberapa aja karena di indo anak kecil sudah berhijab itu sudah alhamdulillah",,'ucap pengasuh',,,
"Ohh gitu ya kaka,pengen deh arsy ke indonesia",,'ucap arsy dengan senyum manisnya'
"Eh bukanya dulu arsy pernah ke indo ya tapi waktu masih kecil",,'ucap pengasuh'
Arsy pun seketika melamun dengan hening mengingat apa yang di ucapkan pengasuhnya itu,,,
"Emmmm arsy tidak ingat kak,kan arsy masih kecil",,'ucap arsy yang masih kebingungan'
"Kan arsy masih kecil kaka yang gendong arsy waktu itu",,'pengasuhnya pun menjawab dengan lembut'.
Akhirnya arsy tersenyum setelah bercerita cerita dengan pengasuhnya ini, dan tibalah waktu malam arsy pun bergegas menemui uminya karena lupa setoran hadits kepada uminya saking keasikan bercerita sehingga membuat arsy jadi lupa. Tanpa basa basi arsy kecil ini sangatlah buru buru mengahampiri uminya karena kelupaan dan takut uminya marah ,padalah uminya tidak akan marah itu hanya perasaan arsy karena patuh dan takut akan lalai dari perintah allah ataupun orang tuanya.
Setelah selesai setoran arsy bukannya tidur malah asik dengan Al-Qur'an pemberian abinya,yang dibelikan dari mekkah saat berhaji. Gadis sekecil arsy yang baru berusia 5tahun bukanya bermain dengan mainan anak anak oada usianya tapi arsy memilih mempelajari Al-qur'an di kamar sendiri tanpa banyak membantah ataupun mengeluh.
Ohh iya arsy ini sudah pandai membaca Al-Qur'an dan membaca terjemahan nya juga walaupun tidak sekolah tapi fasih membaca karena di ajarkan oleh kedua orang tuanya itu sehingga menjadikan arsy sudah bisa membaca di usia dini.
Setelah jam menunjukan pukul 11 malam arsy tertidur dengan lelap mungkin karena cape juga ya kan habis beraktivitas juga siangnya jadi wajar tidurnya lelap banget di malam hari. Yang di kira akan tertidur lelap sampai subuh ternyata tidak,arsy terbangun di pukul 1 malam lewat dan ingin menunaikan shalat tahajud seketika arsy tidak sengaja menjatuhkan barang sehingga pengasuhnya terbangun juga....
"Arsy mau kemana tengah malam begini?",,,'tanya pengasuh dengan mata yang masih mengantuk'
"Engga ka aku hanya ingin mengambil air minum saja keluar (keluar kamar bukan keluar rumah)",,,'jawab arsy dengan perasaan tidak enak'
"Yasudah mau kaka ambilkan airnya?",,,'ucap pengasuhnya'
"Eng...ga usah kak biar aku aja sendiri",,'ucap arsy sambil gemeteran'.
Arsy pun bergegas keluar kamar,bukanya ambil air minum malah pergi mengambil wudhu karena niatnya bangun untuk menunaikan shalat tahajud.
Setelah dari berwudhu arsy pun segera memakaikan mukenan nya dan langsung shalat tanpa basa basi,selesainya shalat tahajud arsy masih terduduk manis di atas sejadah kesanganya,.
Pasti kalian mengira arsy mengantuk,eitss bukan ya siapa sangka di tengah malam yang masih menyempatkan bangun buat tahajud bukanya tidur kembali malah menyempatkan membaca Al-qur'an sebentar.
Selesainya shalat tahajud dan membaca al-qur'an arsy pun berdoa,,, "Yaa allah sehatkan kedua orang tuaku,aku ingin orang tuaku bisa bangga ketika aku besar dan bisa memberikan yang terbaik buat umi dan abi,yaallah janganlah dulu engkau ambil umi abi sebelum aku sukses di masa depan nanti",,'ucap doa Arsy malam itu'.
Pengasuhnya tidak sengaja terbangun dan melihat arsy masih duduk di sejadah dan mendengar doa yang arsy ucapkan,,, "Maa syaa allah arsy anak sekecilmu begitu solehah ,kaka sedih mendengar doamu",,,'ucap dlaam hati pengasuh'...
Setelah selesai berdoa arsy bukanya tidur di tempat tidurnya,tetapi malah menghampiri ke tempat tidur uminya di sebelah kamar arsy. Pada malam itu arsy langsung tidur disebelah uminya dan tidak lupa memeluk uminya dengan penuh kelembutan mungkin saking takut kehilangan uminya.