Chereads / BEYOND HEAVEN / Chapter 2 - Festival Desa

Chapter 2 - Festival Desa

Keesokan harinya.

Desa sudah mulai ramai bahkan di saat jam 4 pagi. Gu Tian bergegas ke rumah Nyonya Yun, di sebelah timur dekat ia di temukan memancing oleh Xiao Ling.

Gu Tian mengetuk pintu, tak berselang lama juga nyonya Yun yang bernama asli Yun Xi membukakan pintu.

"Ah... Astaga, Gu Tian ku yang manis." Dia adalah Yun Xi, wanita kaya raya di desa ini, dia bahkan punya toko di kota. Dengan tubuhnya yang menggoda, siapapun akan langsung gugup, di tambah dengan wajah cantiknya uang begitu indah, begitu lembut, penuh dengan sikap keibuan yang di dambakan.

"Masuklah, kamu bantu bantu bersama Xiao Feng." Nyonya Yun tersenyum dengan manis lalu mempersilahkannya masuk. Sambil berjalan di dalam rumahnya nyonya yun menjelaskan adat di desa ini beserta cerita masa lalu ketika desa ini di dirikan.

"Apa kamu tau? Dulu ketika desa ini di dirikan oleh seorang kultivator, pertama kali yang ia lakukan adalah menari bersama istrinya. Dengan tarian pedang bulan sabit."

"Eh!? Jadi desa ini di bangun oleh seorang kultivator?"

Gu Tian sangat terkejut, dia tak menyangka sebenarnya desa ini di buat oleh kultivator.

"Akan tetapi, leluhur atau sang kultivator mati, bahkan ketika kematian menjemputnya yang dia lakukan adalah menari dengan tarian pedang bulan sabit bersama istrinya, menari di bawah penglihatan bulan dan bintang, menatap keindahan dunia sebagai rasa syukur."

Mendengar ini dia merasa sangat familiar, tetapi dia tersenyum.

Setelah semua itu Dia akhirnya membantu nyonya Yun untuk memasak, mulai dari daging sapi, ayam, kambing dan lain lain. Setelah itu dia juga ikut membantu memasang hiasan hiasan di jalan desa, bendera warna merah, putih, ungu, biru dan lain lain. Sehingga desa itu terlihat sangat indah.

"Sudah jam 5, sebentar lagi akan dimulai, waktuku tinggal 1 jam, aku harus membawakan makanan makanan ini di pinggir rumah kakek."

Gu Tian akhirnya membawa semua makanan yang dimasak bersama Nyonya Yun ke rumah kepala desa, disana sudah di sediakan sebuah tempat makan bersama, kebetulan cukup luas, bisa menampung pemuda pemudi desa.

Saat kepala desa Xiao Gang berpidato mengenai sejarah desa yang memang sudah di ketahui oleh Gu Tian karena di beritahu oleh nyonya yun, dia akhirnya pergi ke samping air terjun tempat dia memancing dulu, dan di ajak untuk makan bersama Xiao Ling.

Gu Tian hanya tersenyum menatap ikan ikan yang ada di dalam air sana, padahal ketika dia memancing, ikan ikan itu tidak ada sama sekali, ini membuat dia tertawa kecil.

Nyonya Yun tiba tiba datang menghampiri Gu Tian.

Parasnya sangat cantik, menggoda, dan dia terlihat awet muda.

"Gu Kecil, mengapa kamu tidak ikut bersama yang lain? Mereka makan dengan lahap."

"Eh? Aku hanya merasa aku tak seharusnya ikut, karena aku juga bukan asli desa sini. Membantu saja sudah cukup."

Gu Tian membalasnya sambil tersenyum. Tetapi Nyonya Yun membawa sebuah makanan untuk Gu Tian, ini memang di tujukan untuknya karena telah membantunya memasak untuk warga desa.

"Makanlah."

Di dalam sebuah keranjang itu sudah ada piring dan nasi. Gu Tian lebih terkejut untuk ini, bertanya bahwa apa itu sungguh untuknya? Tentu Yun Xi mengangguk dan berkata: "Makanlah, kepala desa ingin kamu menari bersama ku, menjadi seorang kultivator, dan aku istrimu sang kultivator."

Ini berita mengejutkan untuknya, bahkan Gu Tian kaget, kejutan demi kejutan sepertinya benar benar menghantamnya.

"Tapi, aku tak bisa melakukan tarian pedang bulan sabit! Aku bahkan tak pernah memegang pedang dan belajar menggunakannya!"

Reaksi kaget ini terlihat imut di mata Gu Tian yang benar benar tak tau apa apa tentang hal itu.

"Tenang saja, acara itu kan nanti malam, masih sempat mengajarimu. Makanlah dulu, setelah itu kita akan belajar disini."

"Aku melihat dirimu sangat cerdas... Melihat sesuatu hanya dengan sekali lihat, lalu langsung bisa mempraktekkan nya dengan sempurna. Itu bakatmu, aku yakin kamu akan cepat mengerti dan akan lancar ketika berlatih. Waktu itu kamu melihat seniman pemahat kayu, dan hanya melihatnya kamu bisa menirunya, bahkan kamu menyempurnakan tekniknya sehingga itu menjadi teknik baru yang lebih sempurna dari teknik pemiliknya."

Gu Tian tersipu malu, tapi ini memang faktanya, para warga desa tau bahwa Gu Tian punya bakat luar biasa, hanya saja ketika tau bahwa ia memiliki tubuh suci kuno tertinggi, itu membuatnya sia sia, menurut mereka tubuh suci kuno tertinggi adalah tubuh suci terlangka dan terkuat, hanya saja sejak zaman kaisar abadi pertama menghilang, tak di temukan lagi cara mengkultivasinya.

Di dunia ini di bagi dengan beberapa ranah.

[Ranah Foundation Establishment. Lapisan 1-6.

Ranah Qi Gathering. Lapisan 1-6.

Ranah Golden Core. Lapisan 1-6.

Ranah Nascent Soul. Lapisan 1-6.

Ranah Soul Formation. Lapisan 1-6.

Ranah Body Integration. Lapisan 1-6.

Ranah Innate. Lapisan 1-6.

Ranah Tribulation Transcendence. Lapisan 1-6.

Ranah Heavenly Realm. Lapisan 1-6.]

Gu Tian setuju tentang ajakan nyonya Yun, dan segera menyantap makanan yang di berikan. Gu Tian dengan lahap bahkan tak menyisakan daging tersisa pada tulang ayam dan sapi di dalam keranjang itu.

Setelah selesai, nyonya Yun mengajarinya memegang pedang, walaupun menggunakan media kayu.

Pertama tama Nyonya Yun mempraktekan tarian pedang bulan sabit. Pertama kali melihatnya, Gu Tian memang terpesona, tarian itu sangat halus dan lembut, ketajamannya sendiri tak bisa di ragukan.

Nyonya Yun mengayunkan kayunya ke langit, gerakan tangannya juga begitu halus, bahkan memukau.

Seolah mampu membelah udara dia mengayunkannya kembali secara vertikal, Gu Tian masih terpesona, adegan itu langsung di analisa olehnya.

'Gerakan ini sebenarnya ada yang kurang, itulah mengapa aku sedikit merasa ada yang janggal.'

Gu Tian akhirnya juga ikut mempraktekan gerakan Yun Xi, gerakannya malah lebih halus daripada Yun Xi, dan tebasannya lebih tajam, lebih sempurna, Gu Tian juga membuat beberapa gerakan tambahan yang menurutnya bisa melengkapi gerakannya.

Melihat ini, Yun Xi tak bisa menahan rasa keterkejutannya. Bakat ini sangat luar biasa, bahkan Gu Tian menambahkan gerakan penyempurna, ini adalah hal yang tak bisa dilakukan oleh bakat biasa, bakat Gu Tian tak masuk akal.

'Anak ini, bakat yang sangat langka. Jika saja ada cara mengkultivasikan tubuh suci kuno tertinggi, masa depan anak ini pasti tak terbatas di masa depan.'

'Sebaiknya aku juga belajar gerakan tambahannya.'

Mereka akhirnya menari dengan tarian pedang bulan sabit layaknya pasangan suami istri. Fokus Gu Tian sangat tinggi, dia sampai tak sadar bahwa nyonya Yun ikut menari dengannya.

Mereka menari dengan indah, gerakan pedang mereka sangat serasi. Gerakan terakhir di akhiri dengan Gu Tian mengayunkan pedangnya secara horizontal. Begitupun Yun Xi yang mengakhiri gerakannya dengan kedua tangannya yang seolah menutupi wajahnya dengan lengannya, menyisakan beberapa celah untuk matanya melihat wajah tampan Gu Tian.

Saat selesai, Gu Tian membuka matanya perlahan melihat bahwa mata mereka berdua bertemu.

Cahaya matahari yang ingin tenggelam menyinari mereka berdua, namun disini Yun Xi menyadari sisi lain Gu Tian.

Bahwa watak dan tubuh Gu Tian itu sempurna, sikap riang Gu Tian yang biasanya tak muncul, dia bahkan tak tersenyum ketika gerakan selesai, malah dia seperti memandang rendah segalanya!