Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

S RANK HUNTER IS DRAGON GOD

MARTINFERDIANSAH12
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
50
Views

Table of contents

Latest Update1
13 hours ago
VIEW MORE

Chapter 1 - 1

Darah dan potongan tubuh berserakan, rasa takut dan kemalangan menimpa mereka yang berada di tempat itu.

Pertempuran yang tak berujung dan merenggut banyak nyawa, jiwa jiwa yang kembali kapada mereka sang penguasa kehidupan dan kematian.

Ini cerita yang terjadi di dunia saat ini sesuatu yang seharusnya tidak ada, sesuatu yang harusnya hanya sebuah fiksi.

Sekelompok mahluk hijau setinggi lebih dari 2 meter mengamuk di tengah tengah perkotaan.

Membantai semua orang yang ada di sekitar mereka, entah itu perempuan, laki laki, anak kecil ataupun orang tua.

Dan seseorang yang menjadi sebuah harapan, seorang dengan sebuah berkah dari para dewa.

Orang pertama yang terbangkit dengan kemampuan luar biasa, dia yang di sayangi para dewa, dia yang mengalahkan para mahluk hijau itu.

Itu adalah sebuah sejarah baru umat manusia yang telah di ceritakan selama 50 tahun lamanya.

Tentang berubahnya era damai para manusia.

Setelah 50 tahun kini banyak orang dengan kemampuan yang di berkahi para dewa terbangkit.

Dan mereka di sebut dengan nama hunter, tugas mereka adalah memastikan gate tempat para monster berada di musnahkan.

Para hunter akan memasuki gate dan menghancurkan inti gate yang berbetuk kristal agar gate dapat tertutup selamanya.

Meski terdengar simpel, di dalam gate terdapat monster yang bersemayam yang harus mereka kalahkan agar bisa menuju inti gate.

Jika gate yang muncul tidak di tangani dalam waktu 7 hari, gate tersebut akan rusak dan mengeluarkan para monster yang ada di dalamnya.

Namaku yifeng dan aku adalah seorang hunter peringkat terendah yaitu F, karena suatu alasan aku mengikuti sebuah raid gate.

Dan berakhir dengan melihat semua rekan ku terbunuh di depan mata kepalaku.

Aku menangis dan ketakutan, seluruh tubuh ku bergetar saat ini.

Melihat semua rekan raid ku terbantai,

oleh monster yang berada di depanku, sebuah gate biasanya di ukur sebelum di masuki oleh para hunter.

Agar setiap hunter yang memasuki gate tersebut sesuai dengan seberapa sulit gate tersebut.

Aku dan kelompok raid ku memasuki gate rank D dengan anggota hunter berjumlah 10 orang termasuk diriku.

Pemimpin raid kali ini adalah hunter rank C yang seharusnya bisa mengatasi gate rank D dengan anggota kami.

Akan tetapi ada sebuah kesalahan, sebuah kesalahan fatal.

Saat kami memasuki ruangan inti gate biasanya ada boss monster yang menjaga, dan itu seharunya sesuai dengan rank dari gate tersebut.

Akan tetapi boss monster yang berada di hadapan kami berbeda dia adalah mahluk yang seharusnya tidak berada di sini.

"Huh ... Mustahil, i - ini mimpi ini pasti sebuah mimpi!"

Ucapku kala itu terduduk lemas, melihat rekan rekan ku terbantai.

Aku dengan tubuh yang penuh luka mulai mencoba berdiri untuk melarikan diri dari tempat itu.

Dengan terengah engah aku berlari sambil membayangkan saat dimana rekan ku di bantai.

Saat pertama kali memasuki ruang inti ketua kami mencoba memberi arahan kepada semua hunter yang ada di sana.

"Baiklah saat kita di dalam semuanya harus berhati hati."

Ucap ketua raid sembari memegang gerbang inti gate.

Sesaat membuka gerbang tersebut, sebuah batu besar melayang ke arah kami dengan kecepatan tinggi.

2 orang rekan kami terbunuh secara tragis dengan setengah badan yang hancur karena batu yang melayang.

Di saat semuanya terkejut ketua kami mencoba untuk menenangkan para hunter.

"Sial apa itu .... Semuanya tena..."

Belum selesai berbicara sebuah cakar tajam, membuat kepala ketua melayang dari tubuhnya.

"Arrrrrrrhggg ..."

Teriak para hunter yang tersisa.

Aku yang berada paling belakang hanya bisa berdiri terpaku ketakutan, melihat apa yang terjadi.

Satu persatu rekanku terbunuh di depanku, sampai akhirnya aku mencoba berlari pergi dari tempat itu.

"Huh ... Huh ... Aku harus pergi."

Ucapku sembari berlari ketakutan sambil terengah engah.

Sosok yang menyerang kami seharunya adalah monster peringkat S, seorang iblis dengan cakar sekuat kristal dan bertubuh humanoid dan berbadan reptil.

Monster itu pernah muncul di amerika di dalam gate rank S. Saat itu para hunter peringkat S melakukan raid bersama dan berhasil membunuhnya.

Dan nama monster itu adalah jaldabaoth, sesosok entitas dewa jahat yang melebihi pikiran manusia.

"Bagaimana bisa dia ada di gate rank D!"

Teriak diriku dengan rasa bingung dan cemas.

Aku terus berlari sekuat tenaga sampai akhirnya sebuah batu besar melayang ke arahku dengan kecepatan tinggi.

Batu itu menghantam tubuhku, dan membuat separuh nya hancur tak berbentuk.

Di detik detik terakhir kesadaran ku, aku melihat monster itu mendekat.

Sampai akhirnya aku kehilangan nyawaku.

"Yah itu cerita lama, huh sudah 200 tahun ya..."

Entah keajaiban atau apa saat aku terbangun aku mendapati diriku menjadi seekor naga.

Kalau menurut teoriku, aku bereinkarnasi setelah kematian dan menjadi seekor naga.

Itu sudah terjadi 200 tahun yang lalu, aku juga sudah berevolusi dalam tingkatan tertinggi dari seekor naga.

Yaitu Dragon God, di duniaku saat ini ada 3 ras utama yang mendominasi dunia.

Pertama adalah demon, sama halnya monster di dalam gate mereka adalah mahluk jahat yang gemar membantai manusia.

Kedua adalah manusia, mereka adalah mahluk dengan kecerdasan tertinggi di dunia ini, dan selalu berperang dengan para demon.

Dan ketiga adalah naga, spesies ini memang jarang di temui tetapi mereka benar benar ada di dunia ini.

"Huh ... Kalau saja aku sekuat ini saat masuk gate waktu itu, mungkin aku tidak akan terbunuh."

Keluh ku sembari meregangkan tubuh nagaku.

Dalam evolusi tertinggi Dragon God, aku dapat berubah bentuk ke humanoid.

Akan tetapi itu memerlukan banyak sekali konsumsi mana.

Mana di dunia ini sama seperti devine power dari dunia ku sebelumnya, devine power adalah kekuatan ilahi dari para dewa.

Meski itu bisa terisi lagi tetapi menggunakan mana dengan bijak harus di lakukan.

"Ah ... Hari ini kekaisaran akan melakukan penyerangan lagi ke wilayah demon kan, sebaiknya aku pergi untuk menonton."

Kemudian aku berubah ke bentuk humanoid ku dan memanggil salah satu bawahanku.

"Oi ... Shin temani aku ke wilayah

demon!"

Ucapku kepada salah satu bawahanku yang bernama shin.

Shin adalah seroang Dragonoid. Dragonoid adalah seorang manusia yang memiliki darah para naga.

Fisik mereka jauh lebih kuat dari manusia konfensional pada umumnya.

"Ah tuan grey, apa anda akan membantu salah satu dari kedua belah pihak?"

Tanya shin kepadaku.

"Huh ... Apa kau gila dewa pasti akan menghukum ku kalo aku melakukan itu."

Gumam ku pada pertanyaan shin.

"Aku tidak akan melakukan hal bodoh kayak gitu."

Setelah itu aku dan shi berjalan keluar dari kuil tempatku tinggal dan bersiap untuk pergi.