Ketika Li Yifei kembali dengan belanjaan, Xu Yingying terbaring di sofa, matanya terpejam, sesungguhnya tertidur.
Untungnya, ketika Li Yifei mengantar Xu Yingying tadi, dia sempat mengambil salinan kuncinya, jika tidak, kembali dan mengetuk pintu pasti akan membangunkannya.
Li Yifei meletakkan semua belanjaan di dapur, lalu pergi dan mengambil selimut untuk menutupi Xu Yingying dengan lembut. Dia melihat ke arahnya lagi dan melihat bahwa bahkan dalam tidurnya, alis Xu Yingying berkerut, jelas sedang diganggu oleh masalah yang menyulitkan.
Li Yifei geleng-geleng kepala, berpikir bahwa seorang wanita yang terlalu kuat itu tidak terlalu baik; membuat hidup terlalu melelahkan. Di titik ini, pandangannya kebetulan sejalan dengan Xu Shanshan.
Akhir-akhir ini, Xu Yingying tidak menyebutkan Xu Shanshan. Sepertinya Xu Shanshan sudah tidak curiga lagi, tapi karena sudah lama tidak mengobrol dengan Xu Shanshan, Li Yifei tiba-tiba merasa rindu padanya.
