Di antara mainan Adrian, ada sebuah konsol permainan yang sangat dia nikmati. Adrian hanya bisa menontonnya dan marah, tapi dia tidak bisa keluar dari tempat tidur untuk merebutnya kembali.
"Paman Jahat, letakkan permainan itu!" teriak Adrian, tapi sepertinya itu tidak berpengaruh pada RK. "Paman Jahat, letakkan itu, atau aku akan mengajarkanmu pelajaran!"
*****
RK masih bermain tanpa khawatir. Pada akhirnya, Adrian tidak memiliki kekuatan untuk berteriak sehingga dia harus berbaring di tempat tidur dan menatap pria itu, menunggu Sayang kembali untuk menyelamatkannya.
Itulah pemandangan yang dilihat Stella ketika dia kembali. Orang dewasa duduk di meja dan bersenang-senang. Anak itu berbaring di tempat tidur, merasa sangat dicurangi. Stella merasa tidak ada orang yang lebih tidak tahu malu dan kekanak-kanakan dari RK di dunia ini.
"Boohoo, Sayang, Paman Jahat itu mencuri permainanku..." Setelah melihat kedatangan bala bantuannya, Adrian langsung mengeluarkan sinyal darurat.
