Mungkin dia gugup.
Semalam, dia menyebutkan kepada si kecil bahwa mereka akan makan malam bersama RK hari itu. Adrian sangat tidak mau saat itu tapi dengan terpaksa setuju.
Sudah hampir waktunya menjemput Adrian dari sekolah. Ketika pria itu berjalan ke arahnya, wajahnya masih saja cemberut.
"Wanita, kenapa kamu melamun?"
Suara pria itu tidak ramah, dan kedinginan di matanya membuat Stella bergidik tanpa sadar.
"Tidak ada apa-apa. Sudah waktunya Adrian pulang sekolah. Ayo pergi bersama."
Toh, mereka sudah ada janji untuk makan malam bersama.
Pria itu berjalan di depan tanpa mengatakan apa-apa. Saat Stella masuk ke dalam mobil bersamanya, dia melihat bahwa pria itu telah menaruh semua barang yang dia beli kemarin di dalam mobil.
Melihat bahwa dia telah menaruh barang-barang di bagasi, Stella hendak duduk saat dia mengerutkan kening dan berkata, "Aku tidak ingin anak-anak berebut tempat duduk."
