Violet berdiri di depan cermin di toilet, menatap pantulan dirinya dengan kosong. Keran masih menyala, air dingin mengalir melewati tangannya, tapi dia hampir tidak menyadarinya. Pikirannya berada jauh sekali, masih terperangkap dalam pusaran kejadian yang baru saja terungkap di ruang kelas itu.
Dia berhasil melarikan diri, hampir tanpa cidera. Kulit kepalanya masih terasa bergetar di mana Griffin telah memegang rambutnya, tapi bukan rasa sakit yang tertinggal yang membuatnya gelisah. Ini adalah kerentanan emosional yang telah dia tunjukkan.
Matanya yang keemasan seolah menatapnya dengan menuduh. "Kamu menangis," mereka seolah berkata.
Violet tidak bisa percaya dia membiarkan itu terjadi. Menangis di depan Griffin Hale? Si berandal dari Rumah Timur? Itu hampir terdengar lucu jika itu tidak membuat perutnya berputar dengan gelisah.