"Apa yang terjadi?" Suara Violet bergetar karena takut. Dia memandang putus asa ke sekeliling lingkaran manusia serigala yang mengelilinginya, tapi tak seorang pun menjawab. Bahkan Asher.
Sebagai gantinya, mereka mulai melepas pakaiannya.
"Apa-apaan ini..." bisiknya, memperhatikan setiap orang di sana
melepas pakaian mereka.
Bukan hanya kaos. Untuk ketakutan Violet yang semakin meningkat, mereka benar-benar melepas semua pakaian. Dalam sekejap, setiap manusia serigala berdiri di depannya, telanjang bulat.
Violet membeku, ototnya mengunci saat dia kewalahan oleh rasa panik dan ketidakpercayaan. Dia bisa memalingkan wajah, tapi ke mana? Dia dikelilingi, dipagari di setiap sisi oleh manusia serigala telanjang.
Kakinya terasa seperti direkatkan ke tanah, lidahnya berat di mulutnya. Matanya yang lebar, berwarna keemasan terbelalak karena terpaksa melihat begitu banyak daging terpapar.
Dan di sana, berdiri tepat di hadapannya, adalah Asher.