Chereads / berlayar di atas awan / Chapter 11 - pertarungan diatas sumur

Chapter 11 - pertarungan diatas sumur

Kael, Thalron, dan Reyn mencoba menahan kekuatan Zorath yang semakin mengamuk di sekitar sumur. Angin menjadi liar, memecah batu-batu besar di sekitarnya, dan debu serta serpihan kecil terbang di udara. Kael mengambil tongkat bercahaya yang sebelumnya mereka temukan, tetapi kali ini ia menyadari bahwa kekuatan yang paling kuat bukan hanya datang dari tongkat itu, melainkan dari niat mereka sendiri.

"Jangan biarkan mereka mengambil alih!" Kael berkata, suaranya penuh tekad. "Kita bisa melindungi angin ini bersama!"

Namun, Zorath terus menyerang dengan kekuatan anginnya yang gelap. Angin hitam mulai berputar di sekitar sumur, mencoba menghisap segalanya. Kael tahu bahwa mereka tidak bisa mengandalkan kekuatan mereka sendiri untuk melawan Zorath—kini mereka harus menemukan cara untuk bersatu dengan angin itu sendiri.

Thalron mencoba mengarahkan angin yang lembut ke arah Zorath, tetapi kekuatan Zorath terlalu besar, terlalu gelap. Sementara itu, Reyn berteriak, "Kael, gunakan batu itu! Kita bisa menyatukan kekuatan kita!"

Kael mengingat kembali batu kecil bercahaya yang diberikan makhluk suci sebelumnya. Dia mengangkat batu itu tinggi-tinggi, dan angin di sekitar mereka merespons. Kekuatan batu itu menyatu dengan kekuatan angin yang mengalir, dan Kael merasakan sesuatu yang luar biasa: angin itu tidak lagi melawan mereka, tetapi mulai melindungi mereka.

Badai di sekitar sumur menjadi lebih terarah, dan angin mulai menyingkirkan kekuatan Zorath. Kael melihat bahwa kekuatan angin ini bukanlah sesuatu yang dapat dimiliki atau dikendalikan oleh satu orang. Ini adalah kekuatan bersama, sesuatu yang hanya bisa mereka jaga dengan seimbang.