Ketika kekuatan Zorath mulai mereda, Kael memandang sumur dengan penuh perhatian. Dia tahu bahwa mereka belum sepenuhnya menang. Ada sesuatu yang lebih dalam dalam sumur itu, sesuatu yang perlu mereka pahami sebelum kekuatan angin itu benar-benar aman.
Thalron mendekati sumur, menyentuh permukaan air yang jernih bercahaya. "Ini bukan hanya sumur biasa," katanya pelan. "Ini adalah pintu menuju dunia lain, tempat angin berasal."
Reyn menyimak penjelasan Thalron. "Jadi, ini adalah gerbang antara pulau kita dan dunia yang lebih besar?"
Kael mengangguk. "Angin ini… mereka tidak hanya membawa kita dari satu tempat ke tempat lain. Mereka adalah jembatan antara dunia yang terpisah. Pulau ini adalah pusat, tempat segala sesuatu bersatu."
Namun, di saat yang sama, Kael merasakan sesuatu di balik kekuatan angin yang baru mereka kuasai—sesuatu yang bahkan lebih kuat dari Zorath. Ada kekuatan lain yang mengancam keseimbangan ini, sesuatu yang ingin memanfaatkan angin untuk tujuan jahat. Seolah, angin itu sendiri memancarkan suara yang mengingatkan mereka akan bahaya yang lebih besar.
"Kita harus menjaganya," Kael berkata, matanya tajam. "Tidak hanya dari Zorath, tetapi dari sesuatu yang bahkan lebih berbahaya."