Lyria memutuskan untuk melanjutkan perjalanan tanpa Fiero. Ia menemukan gua yang dipenuhi lukisan dinding tentang sejarah para peri. Salah satu lukisan menunjukkan gambar peri tanpa sayap yang berhasil mengalahkan kegelapan dengan bantuan sebuah batu bercahaya, yang disebut "Kristal Jiwa." Di dalam gua, Lyria juga mengalami visi masa lalunya: ia melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak kecil yang hampir diserang makhluk kegelapan. Namun, peri-peri tua mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkannya.
Visi itu menyadarkan Lyria bahwa ia adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar, tetapi ia belum tahu bagaimana menghadapinya. Saat keluar dari gua, ia bertemu kembali dengan Fiero, yang datang untuk memperingatkan bahwa mereka sedang diburu oleh kekuatan kegelapan. Dengan enggan, Lyria menerima bantuan Fiero, tetapi hubungan mereka tetap tegang.