Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

mama dan Tanteku yang binal

🇮🇩yogaaa_yay
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
0
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - mama dan Tanteku yang binal

ON Mei, 23

16.11

*****

Awal nya karena dia merasa sepi dan takut tinggal di rumah nya sendirian, akhir nya bude Ratna berumur 30 tahun, lebih sering nginap di rumah ortu ku, Penampilan nya yg cantik, Tinggi badan 165 cm, Ramping, Tapi aku suka sangat suka melihat body nya itu, dengan buah dada 36B dan pantat nya bulat padat,

Aku suka terpana memperhatikan bude Ratna saat menggunakan celana panjang ketat sehingga pantat nya sangat membentuk, sexy banget, Bude Ratna adalah adik kandung dari mama ku dan belum menikah hingga saat ini,

Waktu itu aku tidak masuk kuliah, Aku hanya berdiam diri di rumah bersama Mama dan Bude Ratna, Pagi itu jam 10 aku lihat mama baru selesai mandi, Mama keluar dari kamar mandi menggunakan handuk menutupi dada dan setengah sebatas paha nya yg putih mulus, Mama ku berumur 39 tahun, tapi masih terlihat segar dan cantik di usia nya itu,

Saat itu tidak tahu & secara tidak sengaja aku melihat mama membetulkan lilitan handuk nya sebelum masuk kamar, Terlihat toket mama walau tidak begitu besar tapi masih bagus bentuk nya,

Yg terutama jadi perhatian aku ialah tertuju pada memek mama yg di hiasi bulu2 hitam tidak begitu lebat berbentuk segitiga rapi, Mungkin karena mama rajin membersihkan nya, bahkan Mama ku ini tidak malu2 bertelanjang saat aku lagi berada di kamar nya,

Mama seperti nya sengaja membiarkan aku melihat nya, pagi hari ini selesai mandi Mama langsung masuk ke kamar nya, Hati ku berdebar dan terbayang terus pemandangan tubuh mulus mama ku tadi,

Aku dekati pintu, lalu aku intip dari balik pintu kamar nya yg tidak di tutup, Terlihat mama lagi membuka lilitan handuk nya lalu mengeringkan rambut nya dengan handuk tersebut, Terlihat tubuh putih mulus mama ku itu sangat membuat aku nafsu, Terutama memek mama membuat ku fokus memandangi nya, mama mempuyai tubuh yg bagus mungkin karna rajin fitnes & perawatan SPA yg intensif di lakukan oleh nya,

Saat mrmandangi nya, secara otomatis tangan ku mulai meraba kontol sendiri dari luar celana ku, lalu meremas nya slow-slow sambil menikmati keindahan tubuh merangsang mama ku itu, Karena tak tahan lagi, aku segera ke kamar mandi dan onani sambil berimajinasi, Sampai akhirnya..... Crott..Crottt.. Crottt..... Aku klimaks menumpahkan pejuh ku berceceran di lantai kamar mandi,

Sore hari nya, waktu aku lagi tiduran di kamar sambil membaca majalah, tiba-tiba terdengar suara mama memanggil ku....

"Roy....!!" panggil mama, menyebut nama ku,

"Ya, Ma...…....!?" sahut aku sambil bergegas ke kamar mama,

"Ada apa, Ma...!?" tanya aku.

"Toling Pijitin badan mama ya Roy..... Pegal rasa nya nih....…!!" kata mama sambil tidue tengkurap,

"Iya deh Ma…...!!" jawab aku,

Waktu itu mama menggunakan daster tipis, Aku mulai memijit kaki mama dan betis nya, Terus sampai naik ke paha, Mama tetap diam merasakan pijatan tangan ku,

"Pijatin Seluruh badan mama ya.....?!" ucap mama sambil bangun lalu melepas daster nya tanpa ragu dan malu2 lagi pada ku,

"Ayo lanjutkan Roy....!?" kata mama sambil kembali tengkurap, Darah aku berdesir melihat mama setengah telanjang di depan mata dengan tubuh putih bersih nya itu,

Walaupun dia adalah mama kandung ku sendiri tapi sebagai lelaki yg mulai tumbuh dewasa tetap saja aku berdebar-debar saat Tangan ku mulai memijit paha mulus mama, Sebetul nya bukan memijit, istilah yg tepat ialah mengusap agak keras, seperti nya mama menikmati usapan tangan aku di paha mulus nya itu, mata ku terus memandangi pantat mama yg putih menggunakan celana dalam merah, Setelah selesai "Memijit" paha, karena masih ragu, aku tidak memijit pantat mama, tapi langsung naik memijit pinggang mama...

"Kok di lewatin sih, Roy....!?" protes mama sambil menggoyangkan pantat nya,

"Mm... Roy takut mama marah…..!?" jawab aku polos,

"Marah kenapa.... Kamu kan emang mama minta tolong mijitin, Ayo teruskan aja...!?!" pinta mama lagi,

Karena telah memperoleh ijin, aku mulai meraba dan agak meremas pantat mama dari luar celana dalam nya, Nyaman rasanya memijit dan meremas pantat mama yang bulat dan padat itu, Kontol aku mulai makin keras, Mama tetap terpejam menikmati pijitan ku ini,

Mama tetap diam menikmati pijatan jari2 tangan ku,

Jari ku mulai menyusuri belahan pantat mama sampai ke atas punggung lalu balik lagi ke bawah, Jari ku diam di sana, Aku takut mama marah, Tapi mama tetap diam sambil memejamkan mata, Aku mulai menggerakan jari ku di belahan paha bagian dalam, mendekati selangkangan nya, Mama tetap diam, Mama agak menggoyang-goyangkan pantat nya, mungkin mama merasa enak menikmati jari ku di belahan pantat nya, itu perkiraan ku,

"Aduuhh Roy.....!?" tiba2 mama membalikkan badan nya, Aku kaget karena tangan ku sempat menyentuh itu nya,

"Maaf Ma….....!!" kata ku tertunduk tidak berani memandang mata mama,

"Gapapa kok.... mama tau kamu saat ini udah mulai dewasa kok.... Roy kan sudah punya cewek kan...!?" Tiba2 mama bertanya seperti itu,

"Sudah ma....!? Jawab ku, memang sih aku sudah punya cewek tapi belom pernah mengenalkan nya sama mama,

"Kamu sudah mulai bernafsu sama wanita sekarang, kalo lagi berduaan sama cewek mu, kamu ngapain aja Roy....!! " tanya mama dengan nada lembut,

"Yah paling ciuman dan saling raba-raba aja Ma....!!" Kata ku jujur,

"Mmm.... Tutup dulu pintu kamar nya Ròy.....!!" kata mama,

"iya Ma….....!!" jawab ku sambil berdiri dan segera menutup pintu, Kemudian kembali aku dudu di samping mama,

"Sini tidur di samping mama...!?" Kata mama sambil menatap ku dan mengelus rambut aku,

"Mama marah kah.....!?" tanya aku lagi,

"Mama ngak marah Roy..... mama ngerti kamu sudah mulai menyukai dan bernafsu sama wanita, berarti anak mama ini telah mulai dewasa donk...!!" kata mama sambil mencium pipi ku,

"Maksud mama...!?" tanya aku lagi,

"Emm.... karna Roy udah dewasa, jadi sekarang kewajiban mama adalah mengajarkan kepada Roy bagaimana cara nya bercinta memuaskan wanita, biar cewek Roy nanti semakin saýang sama Roy, mau kan...!?" Ucap mama sambil tersenyum,

Aku hanya menganggukan kepala, cuma itu yg keluar dari mulut mama sambil tangan nya mulai merabai selangkangan aku dari luar celana pendek ku ini,

Aku kaget sekaligus bahagia, Mama mencium bibir ku, dan akupun segera membalas nya, Kami saling berciuman mesra sambil tangan mama meraba dan meremas kontol ku, sudah tidak ada lagi batasan antara ibu & anak lagi, memang begitulah nafsu selalu bisa mengalahkan logika seperti kata pujangga2,

"Buka baju kamu ya Roy sayang.....!?" kata mama, Aku menurut saja dan segera melepas baju dan celana ku, dan bertelanjang bulat di hadapan nya,

Mama juga melepas BH dan celana dalam nya, Mama lalu duduk di tepi tempat tidur, sedangkan aku tetap berdiri memandang tubuh telanjang nya, payudara mama masih terlihat kencang di usia nya sekarang ini,

"Wow.... Kontol kamu besar sekali Roy….....!!" kata mama sambil meraih batang kontol ku dan meremas serta mengocok nya, nikmat sekali rasa nya,

"Kamu udah pernah maen dengan cewek belum sayang...!?" tanya mama, Wajah nya penuh nafsu, tangan nya meremas batang kontol ku ini, akupun menatap nya

Sambil menikmati enak nya di elus2 kontol ku ini,

"Belum pernah Ma... Mmhh.....!!" Mama tersenyum manis, ngak tahu apa arti nya,

Lalu Mama menarik pantat aku hingga kepala kontol ku hampir mengenai wajah nya, mama mulai menjilati kepala kontol ku, mulai dari batang sampai ke kepala nya, rasa nya sangat nikmat, Lebih nikmat lagi ketika mama memasukkan kontol ku ke mulut nya, jilatan dan permainan lidah mama sangat lihay sekali,

Tangan ku dengan pelan2 memegang dan meremas rambut mama dengan gemas karena merasakan nikmat yang amat sangat, Tiba-tiba mama menghentikan jilatan nya, tapi tangan nya tetap mengocok kontol ku perlahan,

"Enak kan sayang.....!?" tanya mama sambil menengadah menatap ku,

"Iya Ma... Enak sekali.....!?" jawab ku dengan suara tertahan,

"Sekarang belajar main sama mama ya... biar nanti Roy pinter memuaskan pacar Roy, karena cewek kalo nggak puas dia akan selingkuh, Roy ngertikan maksud mama....!!" Kata mama,

"Kontol mu udah tegang banget sayang, Ayo sekarang masukkan pelan2 ya....?!" sambung mama sambil menarik tangan ku,

Mama lalu tidur terlentang di tempat tidur sambil membuka lebar kedua paha nya, Tanpa ragu aku menaiki tubuh mama, Aku arahkan kontol ku ke lubang memek nya, beberapa kali meleset tidak tepat di lobang nya, lalu Tangan mama membimbing batang kontol ku ke lubang memek nya itu...

"Ayoh Roy..… udah pas di lobang nya, ayo tekann sayanggg...!!" ujar mama sambil terus memandang wajah ku penuh birahi,

Aku tekan kontol ku, Lalu terasa perlahan kepala kontol ku memasuki sebuah lubang yg basah, licin dan hangat, kontol ku ini terasa memasuki sesuatu yg menjepit erat batang ku ini, tidak tahu bagaimana aku menjelaskan betapa rasa nikmat nya yg aku rasakan saat ini, Secara perlahan aku keluar-masukkan kontol ku di memek nya, Mama mencium bibir ku, Mama pun sambil menggoyangkan pelan pinggul nya mengimbangi masuk keluar nya batang kontol ku ini,

"Enakk ya sayangg.... Aaakkhhh....!?" tanya mama sambil mendesah,

"Sangat enak, Ma….....!?" jawab ku sambil terus menyetubuhi nya, Setelah beberapa menit, aku hentikan gerakan kontol ku,

"Kenapa Roy, kalo rasa mau keluar, di cabut dulu sayang, biar bisa lama main mu, jangan buru2 ya sayang...,!!" Kata mama Sambil mencium ku, mata mama teihat merem,

Aku segera mencabut batang ku lalu terdiam, Tak berapa lama aku merasa normal kembali, lalu aku memasukan kembali ke lobang memek mama & menggerakan kontol aku masuk keluar,

"Ouuuhhhh... Roy.. Uenakk sayaaakkk... Mmhh….. aahhhh....!!" desah mama ketika aku menyodok makin keras,

Aku terus menggenjot kontol ku, Lama-lama ku rasakan ada dorongan kuat yg akan keluar dari dalam badan ku ini, Rasanya sangat kuat, Aku makin keras menggenjot tubuh mama,

"Ayoh sayannkk.... Mama mau keluarrrr...…!!" desah mama lagi,

Tak lama aku rasakan tubuh mama menggelinjang lalu mendekap aku erat-erat, Goyangan pinggul mama makin keras. Lalu...

"Oouuuuuhhhh... Roy sayannkkk...!!" desah mama ketika dia mencapai klimaks orgasme nya,

Aku terus saja menggenjot kontol ku, Lama-lama aku rasakan ada dorongan kuat yg akan keluar dari kontol ku ini, Rasanya sangat kuat, Aku makin keras menggenjot tubuh mama....

"Ma..... Roy ngakkk tahannn lagiii maàhhh...…!!" ujar ku sambil mendekap tubuh mama lalu menekan kontol ku lebih dalam lagi ke liang memek nya,

"Keluarin di dalam aja sayaankkk, biar enakk aaahhh.....…!!" bisik mama menekan pantat ku,

Akhirnya Air mani ku yg kental keluar muncrat di dalam memek mama, lalu tubuh kami tergolek lemas berpelukan....

"Terima kasih ya Ma…....!!" ujar aku sambil mencium pipi mama,

"Iya sayannggg..... hebat kontol mu itu Roy, sudah muncrat tapi masih tetap tegang begitu iihh....!! Ucap mama, lalu kembali menghisap kepala kontol ku dengan buas nya,

"Ayo Roy sayang... masukin lagi yah....!!" Ajak Mama, dia menginginkan lagi,

Setelah membersihkan dengan tisu liang vagina mama, aku kembali memasukan batang kontol ku, genjotan demi genjotan aku lakukan, terkadang mama memberikan arahan agar aku lebih lihay lagi dalam bersetubuh memuaslan wanita, di permainan kedua ini aku sudah bisa melakukan lebih agak lama lagi durasi nya, sehingga membuat mama kembali mencapai orgasme nya kembali, demikian juga dengan aku, mama memeluk tubuh ku sambil mengelus-rambut ku.....

"Kamu sudah merasakan nikmat nya kan Roy, tapi mama minta kamu jangan melakukan dgn perempuan nakal di luar sana ya.... kalo papa mu tidak ada di rumah, nanti mama ajarin lagi ya sayang....!!" Ucap mama dgn lembut lalu mencium pipi ku,

"Ayo Roy.... Lekas pake pakaian mu, Papa kamu sebentar lagi pulang kerja tuh.....!!" kata mama lalu bangun dari tempat tidur,

Lalu kami berdua pun segera mandi, Setengah jam kemudian Papa sudah tiba di rumah, Mama dan aku bersikap seperti biasa dan terlihat normal2 saja, persetubuhan terlarang yg aku dan mama ku lakukan ini membuat aku benar2 jadi ketagihan pengen untuk mengulangi nya kembali,

Malam hari nya, sekitar jam 11 malam, ketika mama dan Papa telah tidur di kamar nya, aku dan bude Ratna (adik mama ku) masih nonton TV, malam itu bude Ratna menggunakan kimono, Sesekali aku lihat paha mulus nya ketika kimono nya itu tersingkap, Tapi tidak ada perasaan apa-apa, Karena telah terbiasa melihat nya seperti itu,

Tiba-tiba bude Ratna bertanya sesuatu yg cukup mengejutkan aku.....

"Eh Roy..... ngapain tuh kamu tadi sore lama-lama berduaan sama mama mu di kamar ...??" tanya bude Ratna sambil menatap ku,

"Hayo, ngapain.....?!" tanya bude Ratna lagi sambil tersenyum genit,

"Emm.... ngak ada apa-apa, Aku mijitin mama kok….....!?" jawab ku menghindar,

"Hmm.... tapi Kok lama amat..... Sampe lebih dari satu jam tuh...!!" tanya nya lagi,

"Curigaan amat sih bude aahh...!?" kata ku sambil tersenyum juga,

"Ehm... cuma merasa aneh saja, soalnya bude sempat dengerin ada suara-suara yg bagaimanaa gitu.....…!?" ujar bude ratna serius,

"Kayak ada suara yg lagi enak2 gitu lho hihiii...…!?" ujar bude ratna lagi lalu bergeser duduk lebih mendekat lagi dgn ku di sofa,

"Udah ah... Kok ngaco gitu bude aahh.....…!?" ujar ku sambil bangun dari duduk ku,

"Bude becanda aja, tapi kalo benar juga gapapa kok Roy hihiiii....…!!" kata bude Ratna menggoda ku,

"Kamu mau kemana sih Roy.....?" tanya bude Ratna,

"Mau tidur aja bude.....?!" jawab ku singkat hendak ke kamar ku,

"Duh... di sini aja temanin bude nonton dong Roy...!!" pinta bude sambil menarik tangan ku untuk duduk lagi,

Akupun kembali duduk di sofa di samping nya,

"Ada apa sih bude...?!" kata ku,

"Ngak ada apa-apa kok, bude Hanya butuh temen ngobrol saja nih...!?" jawab bude Ratna,

"Emm.... Ngomong2 Kamu udah punya pacar belom Roy.....!?" tanya bude ratna lagi,

"Belum bude, emang Kenapa.....!?" jawab ku berbohong,

"Kamu tuh ganteng, macho, Tapi kenapa belum punya pacar sih Roy....!?" tanya bude seperti menginterogasi diri ku,

"Banyak sih cewek yg ngajak jalan, tapi aku belom mau.....!?" kembali aku coba membohongi nya,

"Oh... kamu belom pernah ciuman sama perempuan donk Roy...?" tanya bude Ratna slow sambil wajah nya di dekatkan ke arah ku,

Aku tak menjawab, diam sejenak.....

"Bude lagi horny kayak nya nih ya....…!?" ucap ku spontan, melihat wajah sange nya itu,

"Kok tau sih.... eh, Mau ngak bude ajarin kamu berciuman nih Roy...!?"

Tanpa banyak kata dan menunggu jawaban aku lagi, Bude Ratna lalu mecium bibir ku, akupun spontan langsung membalas ciuman nya dengan hebat, Permainan lidah dan sedotan bibir dia mainkan, Sontak birahi ku memuncak, tangan ku segera masuk ke balik kimono bude Ratna, Lalu masuk lagi ke dalam BH-nya, Aku remas-remas toket nya dengan lembut sambil ujung jari ku memainkan puting tetek nya adik kandung ibu ku yg lumayan cantik ini,

"Mmhh... Ouffhhgghhh...!!"

Suara bude Ratna mendesah tertahan karena kami masih tetap saling berciuman, bude Ratna pun tidak tinggal diam, Tangan nya turun ke bawah & meremas batang kontol yg masih tertutup celana pendek ku ini, senjata ku ini seketika langsung menegang keras,

"Roy... pindah ke kamar bude aja yuk.....!?" ajak nya,

Lalu bude Ratna menarik tangan ku mengikuti menuju kamar nya di lantai atas, seperti kerbau di cocok hidung nya, aku ikut saja berjalan naik ke lantai atas tempat kamar bude ku ini, sempat aku berpikir alangkah mujur nya aku ini, sore tadi aku sudah bercinta dengan mama, kini aku harus melayani adik nya yg cantik ini, persetubuhan terlarang ini tak mungkin terhindari lagi & pasti akan terjadi,

Setiba di kamar nya, bude Ratna dengan tak sabar lagi segera melepas kimono dan BH serta CD- yg di pakai nya, Akupun segera melepas semua baju di tubuh aku juga,

"Ayo donk Roy.... bude udah ngak tahan nih.....…!?"" ujar bude Ratna dengan wajah mesum, lalu dia merebahkan badan nya yg sudah telanjang bulat di atas ranjang,

Aku segera menindih tubuh telanjang bude, Aku cium bibir nya, pindah ke pipi, leher, lalu turun ke toket nya, Aku jilat dan menghisap puting toket bude Ratna sambil meremas toket yg satu nya lagi,

"Ouufffhh... Ssshhh... Royy, Kamu pinter amat sih.…..!?" desah bude Ratna sambil tangan nya memegang kepala aku,

Lidah ku perlahan turun ke perut nya yg putih mulus itu, ketika lidah ku mulai turun ke selangkangan nya, bude Ratna segera melebarkan kaki nya mengangkang, selangkangan bude Ratna putih bersih & memek nya tidak berbulu lagi, nampak jelas belahan memek nya yg merah merekah itu, Aku segera jilati memek nya terutama di bagian kelentit itiel nya,

"Oouuuhhh... Royy Sayang.. Enakkk aahhh, Mmhh... Ssshhhh...…!!" desah erotis bude, badan nya menggelinjang kenikmatan dgn jilatan liar ku ini,

Sekitar lima menit ku lakukan itu, lidah ku semakin jauh masuk ke liang memek nya, tiba-tiba bude Ratna mengepitkan erat kedua paha nya menjepit kepala ku, Tangan nya menekan keras kepala ku ke memek nya,

"Ouuffhhh, Roy... budee keluarrrr.... aacchhh Nikmat sekaliii, Ouffhh....!!" desahan liar nya sambil meremas rambut ku,

Aku lalu bangun, mengusap mulut ku yg basah oleh air lendir memek nya itu, lalu aku kembali meindih badan nya dan ku cium bibir nya, bude Ratna langsung membalas ciuman ku dengan ganas,

"Isep dong kontol Roy, bude…...!?" pinta ku,

Adik dari mama ku yg cantik ini menganggukan kepala sambil tersenyum genit, aku kangkangi wajah nya dan ku sodorkan kontol ku ke mulut nya,

Dengan sigap bude Ratna langsung menjilati kepala kontol ku sambil mengocok dengan tangan nya, sambil memejamkan mata dia melakukan nya, Sungguh nikmat aku rasakan, Cara nya menjilat dan mengemut kontol ku rasa2 nya lebih pintar dari mama ku, beberapa saat kemudian bude Ratna melepaskan genggaman nya...

"Ayo donk Roy... bude udah ngak tahan nih....!!" bisik nya penuh nafsu,

Aku lalu mengarahkan palkon ku ke liang memek nya dan Blesssss... sleb.. sleb.. sleb..... Kontol ku dengan lancar mulai keluar masuk di lobang zorgawi nya itu,

"Aakkkhhh.... Royy kamuu pinterrr bangett maeenn nya aarrrrrgghhh...!?" Jeritan bude di tengah-tengah sodokan kencang kontol ku,

Selang beberapa lama, tiba-tiba bude Ratna mempercepat gerakan pinggul nya dari bawah, Kedua tangan nya erat mendekap tubuh ku ini,

"Tteruusss.... Mmhh.. Ouuhhhh.. budèe mauuu keluaaarrr.... Oohh, Aauuukkghghh.....…!!" teriakan birahi nya menggema di ruangan kamar ini,

Tubuh nya menggelinjang kencang, Paha nya erat menjepit pinggul ku, aku terus memompa kontol ku di lobang memek nya berusaha mengejar klimaks ku juga,

Tak lama akupun mulai merasakan kalo aku akan segera memcapai puncak, Ku percepat gerakan kentotan kontol ku....

"Aaqqhhhh... Roy mauuu keluarrrrr budeee…....!!" kata ku,

"Jangan keluarkan di dalam Roy... cabut duluu...!!" ujar bude ratna sambil mendorong badan ku,

Aku dengan cepat mencabut kontol ku dari memek nya, lalu aku arahkan ke mulut nya, bude Ratna segera menghisap dan menjilat kontol ku sambil mengocok nya...

Crott... Crott... Crroooott.....

Air mani ku muncrat keluar dgn kencang nya di dalam mulut bude Ratna banyak sekali, Aku tekan batang kontol ku lebih dalam rongga mulut bude Ratna itu,

Dia dengan rakus nya menelan air mani itu sambil terus mengocok kontol ku, dia menjilati kontol ku untuk membersihkan sisa2 air mani ku yg tertumpah,

"Kamu hebat lho Roy... kontol mu sungguh memuaskan, malam ini tidur sama bude ya sayangg...!!" ujar bude Ratna sambil memeluk ku erat sekali,

Aku seperti sedang mendapatkan mata kuliah baru lagi, pengalaman ngentot dari Bude ku ini, awal pengalaman nikmat yg luar biasa ini sudah aku dapatkan dari mama dan bude ku ini & Malam itu tiga kali lagi aku mengentoti lobang pepek bude Ratna lagi, tubuh nya aku buat terkapar lemas di atas ranjang, persetubuhan terlarang ini menjadi pengalaman berharga buat ku, jelang subuh dini hari barulah aku dan bude Ratna tertidur kelelahan setelah pertarungan panjang yg nikmat ini,

Besok pagi nya, setelah Papah ku berangkat ke kantor nya, akupun kembali ke kamar ku meninggalkan bude Ratna yg masih pulas di kamar nya, berselang beberapa saat kemudian mama masuk ke kamar ku lalu duduk di samping aku,

"Roy.... semalam kamu ngapain di kamar bude ratna sampe subuh...?" tanya mama yg cukup mengejutkan ku,

Aku terdiam tak bisa berkata apa-apa, Aku takut di marahi, Mama memeluk ku sambil tersenyum, dia mencium pipi ku, mama lalu berkata.....

"Kamu main sama bude mu semalam ya... jujur aja, mama ngak bakal marah kok....!?" tanya mama, Plong rasanya perasaan ku mendengar nya,

"Iyah Ma.....!?" Jawab ku polos,

"Baiklah, mama akan pura-pura tidak tahu aja, tapi kalo ML jgn keluarin di dalam ya, nanti bude mu bisa hamil lho.....…!?"" ujar mama tersenyum,

"Kenapa mama tidak marah sama Roy Ma.....!? tanya aku penasaran,

"Hmm.... Mama pikir kamu udah dewasa sekarang, Bebas melakukan apapun asalkan jangan main sama perempuan nakal di luar sana ya sayang....!?" ujar mama sambil mencium pipi ku,

"Yg Mama takutkan selama ini adalah kamu terjerumus pergaulan bebas di luar sana, terus coba2 melakukan ML dgn Wanita nakal, jadi biarlah itu semua kamu dapatkan & lakukan di rumah saja bersama mama dan bude mu ya.....!!" Sambung mama,

" Iya, Terima kasih ya Ma…....!?" kata ku legah,

Sejak detik itu, aku intens melakukan dgn mama dan Bude Ratna kapan pun mereka inginkan tanpa paksaan dari ku, jujur aku juga tidak inginkan mama ataupun bude ku itu berselingkuh dengan pria lain di luar sana, biarlah mereka berdua terpuaskan oleh batang kontol ku saja, begitu pikiran dalam hati kecil ku ini,

Seiring waktu berjalan, aku sudah mulai jarang melakukan dengan mama, jarang menyetubuhi nya atas permintaan mama sendiri dengan alasan tertentu, Dalam satu bulan paling cuma 2 kali, begitu juga dengan bude Ratna yg saat ini sudah menemukan pria baru calon nya yg serius ingin menikahi nya, Walaupun begitu bude Ratna sesekali masih juga sempat2 meminta jatah ML dengan ku lagi, aku pun melayani dengan senang hati memuaskan nafsu birahi nya itu sekaligus menyalurkan hormon ku ini tanpa harus bermasturbasi ....

🍆🌹💪🐪🦋💃💋🥰💄

...