Kemudian di atas kapal logam itu muncul empat siluet orang.
Dari perawakannya tiga perempuan dan satu laki-laki.
Saat keempatnya menunjukkan diri nya, mereka bisa melihat bahwa keempatnya mengenakan semacam pakaian yang sangat aneh.
Laki-laki mengenakan semacam jas panjang dengan kerah yang tinggi yang berwarna putih-hitam, tidak lupa ia juga menggunakan sebuah topeng untuk menutup identitasnya.
Dan ketiga perempuan menggunakan semacam jubah hitam dengan kerudung jubah yang telah di pasang di kepala mereka, tak lupa mereka juga mengenakan topeng setengah wajah untuk menutupi identitas mereka.
Sengoku yang melihat ini pun di bikin sakit kepala.
"Gurararara, siapa kalian ini?" Tanya Shirohige kepada kelompok yang baru muncul.
Kemudian laki-laki yang di kelompok itu pun maju sedikit ke depan.
"Kami adalah Darkness of The Moon, organisasi yang memihak kebenaran" Ucap nya
"Kami membunuh penjahat, dan selalu mengintai musuh kami bagaikan mata elang yang mengintai mangsanya"
*****
Sengoku yang mendengar ini di buat bingung, karena dia belum pernah mendengar nama organisasi itu.
Tidak hanya Sengoku saja yang bingung, tapi semua orang yang ada di pertempuran pun juga bingung.
"Kami bangkit ke dunia ini hanya untuk menegakkan keadilan" Ucap nya kembali
"Kalian para Marinir sudah sangat busuk, kalian bahkan sudah menjadi anjing setia dari lima pak tua bau tanah itu" Lanjut ucap nya dengan nada menghina
Akainu atau Sakazuki yang mendengar sang pedomannya di hina tidak bisa tidak naik pitam.
Akainu langsung bangkit dari kursinya dan melangkah maju ke depan.
"Dasar bocah sialan, kau telah menghina gorosei yang hormat dengan sebutan seperti itu" Ucapnya geram
'Seperti biasa Akainu si anjing penjaga naga langit akan menggonggong' pikir Shido dengan seringai nya
Kurumi yang melihat ini heran karena ia merasakan sikap Shido telah berubah 180° dari biasanya yang kelam dan santai.
"Baik lah kalau begitu kita akan terjun sekarang" Ucap Shido
"Nightmare dan Lava Kiss bantu garis depan sedangkan The Princess of Song kau bantu support semua pihak pak tua Edward" Lanjut ucap Shido
"Baik~"
Kemudian Kurumi dan Mei langsung menghilang dari pandangan semua orang.
Sedangkan untuk Uta ia pun bersiap untuk bernyanyi supaya bisa mensupport semua orang di pihak Shirohige.
Sedangkan untuk Shido hanya menyaksikan nya dari tempat nya.
*****
Kurumi POV
Aku tidak tau kenapa si Shido-kun seperti berbeda dari biasa nya~
Apa kah karena si Akainu? Gorosei? Atau yang mengaku diri mereka sebagai naga langit?
Mungkin bisa semua nya~
Aku langsung memanggil clone ku yang masih berada dalam dunia bayangan untuk muncul ke dunia ini.
Aku memanggil semua clone ku.
Walaupun hal ini menyebabkan waktu ku kemakan banyak.
Tapi, hey... Liat lah para serangga sampah ini.
Dan juga salah satu dari mereka telah menghina Shido.
Jadi, tidak ada alasanku untuk mengampuni mereka kan? ~
*****
Mei POV
Aku yang pertama kali mendengar rencana dari Ketua saat itu membuat diri ku terkejut.
Karena Ketua akan menjalankan misi yang diberikan dan akan menghabisi satu kelompok yang bersembunyi.
Tapi tetap saja saat dia menyuruh ku untuk menciptakan kabut yang menghalangi pandangan mereka dengan luas seluas medan perang.
Ini lumayan memakan Chakra.
Tapi, ini juga bisa membantu diri ku dalam keterampilan lapangan bukan?
*****
Saat Ketua menyuruh aku dan Kurumi terjun ke lapangan.
Aku diam-diam melempar kertas peledak ku di tempat yang telah di arahkan oleh Shido saat dia memberikan rencananya.
Saat aku melihat ke arah Kurumi.
Seperti nya Kurumi akan memanggil Clone diri nya untuk memanen waktu.
Jadi aku pun langsung menembakkan senjata rahasia ku ke arah mariner yang tidak terjaga kewaspadaan nya.
Dan karena hal itu peperangan pun di mulai kembali.
*****
Uta POV
Aku di tugas kan oleh ketua untuk mensupport semua orang yang ada di pihak Shirohige.
Sejujur nya ini bertentangan dengan diri ku.
Tapi aku mencoba untuk belajar menerima untuk tidak melihat buku dari sampul!
Aku langsung mengetuk earphones ku bagian kiri sebanyak 2x.
Kemudian dari bagian kiri earphones ku muncul sebuah mic yang memanjang sampai di depan mulut ku.
Kemudian aku pun mulai bernyanyi.
Owh benar... Kapal yang ku buat sudah di lengkapi oleh pengeras suara dan perekam suara untuk tempat menyimpan backsound ku.
Bagaimana aku akan menyanyi jika tidak ada backsound nya?
(A/N : Lagu yang di nyanyikan Uta adalah New Genesis)
*****
Shido POV
Semua orang telah melakukan tugas mereka masing-masing.
Seperti Kurumi dengan menyerap waktu milik musuh nya.
Mei yang sedang membunuh dalam bayangan.
Dan Uta yang memberikan Support kepada pihak kami dan pihak Shirohige.
Dan aku? Aku menunggu ke-lima kekuatan utama datang (Garp, Sengoku, trio Laksamana) atau Laksamana Kong...
Ya... Aku menunggu sambil menahan bosan
Sengoku dan Garp akan turun tangan saat pak tua Edward turun tangan.
Sementara menunggu waktu nya, apa kah aku mengunjungi kapal pak tua Edward?
Itu ide yang bagus mungkin...
Kemudian aku langsung pergi ke kapal pak tua Edward.
*****
Author POV
Saat ini di Marinefoud sedang dalam suasana yang mencekam bagi pihak marine.
Karena teknik jutsu yang di miliki oleh Mei yang bisa membunuh sekelompok marine dengan satu kali serang.
Selain itu semua marine yang baik itu memakan buah iblis atau tidak, pasti mereka di serang oleh Kurumi secara membabi buta dengan skill area miliknya.
Sengoku, Grap dan Trio Laksamana yang melihat ini hanya bisa meneteskan keringat dingin.
Karena Kurumi dan Mei sangat susah di tangkap oleh mata telanjang mereka.
Walaupun salah satu dari Trio Laksamana memakan buah iblis Pika Pika no mi, dia pun juga tidak dapat mengikuti nya.
Namun mereka berlima tidak mau mengambil resiko sehingga Sengoku menyuruh anak buah nya untuk mundur untuk bertahan.
Situasi ini sangat membantu pihak Shirohige.
Sengoku yang melihat ini tidak memiliki cara lain selain mempercepat eksekusi Ace.
Sebelum Sengoku memerintahkan para algojo untuk mengeksekusinya.
Tiba-tiba ia merasakan semacam tendangan lokomotif yang menuju ke arah nya.
Sontak ia pun langsung menyilang kan tangan nya di tempat yang ia rasa kan.
Seketika muncul seorang pria dengan jas kerah tinggi yang berwarna hitam dan putih, tidak lupa ia mengenakan sebuah topeng yang menutupi wajahnya.
Pria itu tidak lain dan tidak bukan Shido Kagenou.
Dia melancarkan tendangan lokomotif setelah berbincang singkat dengan Shirohige.
Flashback
Di kapal Moby-Dick yang mengisahkan seorang raksasa yang bernama Edward Newgate, atau sering dipanggil dengan nama Shirohige.
Sedangkan untuk putra-putra nya mereka semua terjun ke dalam pertempuran yang menurutnya sangat menguntungkan bagi nya.
Karena ada sekelompok misterius yang membantu kelompok nya.
Walau pun Shirohige juga waspada terhadap kelompok yang baru muncul dari dalam kabut.
Saat Shirohige sedang melihat ke arah pertempuran, ia merasakan bahwa akan ada seseorang yang akan datang di belakang dia.
Tak lama kemudian, sekelebatan bayangan muncul di belakangnya.
Dan menunjukkan sosok sebenarnya.
"Jadi, ada keperluan apa pemimpin Darkness of The Moon datang kemari" Ucap Shirohige dengan nada serius
Kemudian dari atas kapal Marco pun datang dengan bentuk Phoenix nya.
"Chichiue!?"
"Tenang Marco"
"*cekikikan* mari kita berdiskusi empat mata saja~" Ucap Shido
"Baiklah" Ucap Shirohige setuju
TO BE CONTINUED