Chereads / DIMENSIONS CHAT GRUP (Fanfic The Eminence In Shadow) / Chapter 8 - CHAPTER 7 KEHANCURAN MARINEFORD

Chapter 8 - CHAPTER 7 KEHANCURAN MARINEFORD

Flashback

Di kapal Moby-Dick yang mengisahkan seorang raksasa yang bernama Edward Newgate, atau sering dipanggil dengan nama Shirohige.

Sedangkan untuk putra-putra nya mereka semua terjun ke dalam pertempuran yang menurutnya sangat menguntungkan bagi nya.

Karena ada sekelompok misterius yang membantu kelompok nya.

Walau pun Shirohige juga waspada terhadap kelompok yang baru muncul dari dalam kabut.

Saat Shirohige sedang melihat ke arah pertempuran, ia merasakan bahwa akan ada seseorang yang akan datang di belakang dia.

Tak lama kemudian, sekelebatan bayangan muncul di belakangnya.

Dan menunjukkan sosok sebenarnya.

"Jadi, ada keperluan apa pemimpin Darkness of The Moon datang kemari" Ucap Shirohige dengan nada serius

Kemudian dari atas kapal Marco pun datang dengan bentuk Phoenix nya.

"Chichiue!?"

"Tenang Marco"

"*cekikikan* mari kita berdiskusi empat mata saja~" Ucap Shido

"Baiklah" Ucap Shirohige setuju

Kemudian Shirohige duduk di kursinya.

Sedangkan Shido hanya bersandar di tiang kapal.

"Jadi... Ada keperluan apa kau kesini?" Tanya Shirohige dengan nada serius

"Aku datang ke sini hanya untuk memperingatkan dirimu" Ucap Shido

"Memperingatkan tentang apa?" Ucap Shirohige dengan memainkan kumis panjang nya.

"Bahwa ada anak mu yang berkhianat" Ucap Shido

Shirohige yang mendengar ini pun langsung mengeluarkan haki nya, bertujuan untuk menekan Shido.

Tapi perbuatan itu sia-sia saja bagi Shido, karena system nya mencegah dirinya dari efek negatif.

"Tenangkan diri mu pak tua" Ucap Shido

"Bagaimana bisa ku tenang jika kau bilang ada putra ku berkhianat!?" Ucap Shirohige dengan geram

"*cekikikan* sepertinya kau sangat mempercayai putra-putra mu itu ya... " Ucap Shido

"Tentu saja!" Ucap Shirohige

Kemudian terjadi ledakan yang cukup dasyat, yang membuat mereka berdua mengalihkan pandangannya ke asal suara ledakan.

"Sudah saat nya kah?" Gumam Shido

"Baik lah pak tua jika kamu masih mau tidak mempercayai diri ku" Ucap Shido

"Tapi, akan ku ingatkan sekali lagi, waspada lah terhadap Kurohige" Lanjut ucap Shido

Setelah mengucapkan itu, kemudian Shido pun langsung menghilang dari kapal Moby-Dick.

Dan langsung meluncur ke daerah peperangan berlangsung.

KEMBALI KE MASA SEKARANG

'Ugh... Tendangan nya sangat kuat' pikir Sengoku yang menahan tendangan yang di lancarkan oleh Shido

"He... Kau lumayan juga~" Ucap Shido dengan senyuman tipis nya

Tak lama kemudian, Sengoku pun menangkis dan melempar Shido ke depan.

Shido yang terlempar pun langsung mencoba mencari pijakan yang sempurna untuk mendarat.

Tak lama kemudian Shido pun berhasil mendapat pijakan nya kembali.

"Lumayan juga~" Ucap Shido tanpa sadar ia tersenyuman tipis

'Sudah ku duga! Dunia lain itu luar biasa! Tidak seperti dunia ku yang rata-rata orang sangat lah lemah! Hanya sedikit yang kuat!' Pikir Shido masih belum sadar bahwa ia memiliki seringai tajam

Sengoku yang melihat ini pun bingun kenapa Shido tersenyum.

"Kenapa kau tersenyum nak?" Ucap Sengoku dengan nada dingin

Shido yang mendengar ini pun langsung menyentuh mulut nya.

"He... Kau benar~ mungkin ini akan sangat menghibur diriku ini~" Ucap Shido

"Kau sangat lah aneh nak" Ucap Sengoku

"Tapi, tidak seaneh para tua bangka dan yang mengaku dirinya sendiri sebagai dewa" Ucap Shido mengejek para tetua dan naga surgawi.

Akainu yang mendengar ini pun naik pitam.

"Anak kecil... Berani sekali kau berbicara seperti itu!" Ucap Akainu dengan amarah nya

"He... Liat siapa ini? Bukankah ini seekor anjing yang sedang menggonggong?" Ucap Shido dengan nada menghina

"Akan ku bunuh kau! Walau pun kau bersujud ampun, akan ku bunuh kau!" Ucap Akainu

Kemudian Akainu mengaktifkan kekuatan buah iblis nya, dan kedua tangan nya terselimuti oleh magma yang panas.

Tak lama kemudian Akainu langsung menuju ke arah Shido.

Akainu mengangkat tinju nya dengan target tinju nya merupakan organ inti.

Shido yang melihat ini hanya tersenyum tipis.

Saat tinju Akainu akan memukul Shido, tiba-tiba terjadi bentrok yang sangat kuat yang menyebabkan kabut yang mengelilingi mereka menghilang karena saking hebatnya.

Tapi karena kabut nya sangat tebal, jadi semua kabut tidak lah menghilang.

Saat tegangan antara dua bentrok telah mereda, mereka semua bisa melihat bahwa tinju magma milik Akainu di tahan oleh sebuah perisai.

"He... Lumayan juga~" Ucap Shido dengan senyuman mengejek

"Ck... Jangan senang dulu bocah!" Ucap Akainu dengan kesal

Kemudian Akainu pun mulai melancarkan pukulan secara bertubi-tubi.

Tapi hasil nya tetap saja, serangan Akainu selalu di halangi oleh perisai.

Seakan perisai itu memiliki jiwa dan akal, dia akan selalu melindungi tuannya.

Tapi, yang sebenarnya terjadi adalah, Shido menggunakan artefak yang di dapatkannya, dan dia hanya menyetorkan mana nya, artefak yang berubah menjadi perisai itu pun dengan senang hati melindungi tuan nya.

"Ada apa anjing? Apa kah diri mu sudah kelelahan?" Ucap Shido yang semakin memanaskan Akainu

"D-dasar anak sialan!" Ucap Akainu dengan nada marah karena ia frustasi terus gagal memukul Shido

Kemudian di belakang Shido muncul sekelebatan cahaya.

Dan sekelebatan cahaya itu seolah akan menghantam Shido.

Tapi sebelum sekelebatan cahaya itu berhasil mengenai Shido.

Tiba-tiba perisai yang melindungi Shido berubah menjadi sepasang belati yang sangat tajam.

Shido langsung menuangkan mana nya ke dalam sepasang belati itu.

Dan menebas ke arah sekelebatan cahaya itu.

Dari sekelebatan cahaya itu muncul seorang dengan setelan jas kuning yang berdarah.

Orang itu pun langsung berjongkok dan memuntahkan seteguk darah yang banyak.

Semua orang yang melihat ini di buat tercengang dengan pemandangan ini.

Karena Kizaru merupakan seorang pemakan buah iblis "Pika Pika no Mi".

Pengguna buah iblis bertipe Logia berhasil di lukai tanpa menggunakan Haki.

"Eh... Kukira siapa... Ternyata hanya si Admiral yang mengandalkan kecepatannya~" Ucap Shido dengan mengejek atas tindakan yang dilakukan Kizaru.

Akainu yang melihat bahwa teman sesama Admiral berhasil di lukai tanpa menggunakan Haki, membuat diri nya memikirkan cara lain.

Kemudian di samping nya muncul Kuzan.

Kuzan memberitahukan rencana yang mungkin akan berhasil mengalahkan Shido.

*****

Saat Shido sedang akan menusuk Kizaru, tiba-tiba tanah yang di pijak oleh Shido terangkat oleh bongkahan es.

Shido yang melihat ini sedikit terkejut.

'He... Ini serasa Deja Vu... Pasti dari atas ku ada sebongkah magma' pikir Shido dengan senyuman yang sangat tipis

Kemudian dari atas langit muncul sebongkah magma yang menuju ke bongkahan es.

"He... Sudah ku duga kan...." Gumam Shido dengan senyum tipis

Tanpa basa basi lagi, ia langsung menggunakan artefak nya berubah menjadi sebilah pedang besar.

Setelah mengubah artefak nya, Shido langsung memasukkan mana nya ke dalam pedang besar dan menebas sebongkah magma itu menjadi potongan kecil-kecil.

Semua orang yang melihat kejadian itu tercengang, terkejut, dan rasa takut menjalar di punggung mereka.

Kecuali anggota Shido (Tokisaki Kurumi, Uta, Terumi Mei) mereka yang melihat ini hanya bisa berdecak kagum.

*****

'Kemampuan ber-pedang nya melebihi 7 pengguna pedang legendaris Kirigakure!' Pikir Mei dengan kagum tanpa sadar ia memiliki serabut merah di pipinya.

*****

"Ara Ara~ kemampuan ketua sangat mempesona~" Ucap Kurumi dengan serabut merah di pipi nya

Kurumi duduk di sebongkah batu, sedangkan di samping nya tergeletak mayat dari pihak Mariner, sedangkan untuk para clone nya menggantikan.

*****

"Kemampuan ber-pedang nya mungkin melebihi ayah" Gumam Uta di atas kapal

****

Kembali ke Shido

Setelah menghancurkan sebongkah magma, Shido pun langsung turun ke bawah.

Shido hanya memerlukan seperkian milidetik untuk berpindah dari tempat tinggi ke tempat bawah (tanah).

Saking cepat nya mereka semua orang yang melihat kecepatan Shido hampir atau bahkan melebihi kecepatan Kizaru.

'Kekuatan dan kecepatan nya sangat cepat' pikir Grap dengan keringat dingin

'Jika terus seperti ini mungkin lama-kelamaan kami yang akan kalah!' Pikir Sengoku dengan sakit kepala nya.

'D-dia berhasil menghancurkan magma ku dengan pedangnya! Kenapa dia tidak masuk ke dalam list buronan!?' pikir Akainu setelah melihat kemampuan dari Shido

'Mungkin dia adalah Dragon 2?' Pikir Kuzan

Saat mereka sedang dalam pikiran mereka tentang Shido.

Tiba-tiba Shido menyadarkan mereka dari pikiran mereka sendiri.

"Yah... Benar aku baru ingat" Ucap Shido

"Grap, lebih baik kau mundur dari sini" Lanjut ucap Shido

"Kenapa juga aku harus mengikuti perintah mu" Ucap Grap dengan serius

"Jika kau tidak mau pergi, jangan salahkan diri ku bahwa keluarga mu akan menghilang lagi" Ucap Shido dengan nada dingin

"Kau pergi bawa Ace dan juga..."

Sebelum Shido menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba salah satu mariner melihat ke atas, dari atas langit jatuh sebuah kapal.

Di atas kapal itu terdapat sekelompok orang.

Salah satu orang tersebut adalah Luffy.

Luffy datang sambil meneriaki nama Ace.

"ACE.... AKU DATANG MENYELAMATKAN DIRI MU!" Teriak nya

Uta yang mendengar suara Luffy langsung melihat dimana sebuah kapal yang jatuh dari langit.

"Kau baru sampai di sini Luffy? Aku harap kau bisa menuruti perintah dari ketua" Gumam Uta sambil melihat ke arah kapal jatuh.

Semua orang yang ada di medan perang pun ikut juga melihat ke arah suara itu.

Lalu mereka semua langsung mundur ke tempat aman, supaya tidak kena dampak dari kapal jatuh.

Tapi sebelum kapal benar-benar menyentuh tanah, tiba-tiba datang pasir untuk mendapatkan kapal itu.

Setelah mendarat, Luffy langsung bergegas turun dan langsung menuju ke arah Ace.

"Ace!"

"L-luffy!"

*****

"Kau liat itu Grap... Lebih baik dengarkan saran dari ku" Ucap Shido dengan nada dingin

"Grap! Jangan mempercayai kata-katanya!" Ucap Sengoku mengingatkan agar ia tidak jatuh ke dalam jebakan yang telah di buat oleh Shido, menurut nya.

"Kalau tidak percaya jangan salahkan diri ku Grap. Salahkan dirimu itu" Ucap Shido yang masih sabar mengingatkan Grap akan keluarga nya

"Ha... Maaf, tapi aku tidak bisa meninggalkan tugas ku sebagai seorang Marinir" Ucap Grap sambil serius yang di paksakan.

"Begitu..."

"Nightmare"

Kemudian dari bayangan Shido muncul sesosok manusia, atau lebih tepat nya Kurumi.

Semua orang yang melihat kejadian ini pun terkejut.

'A-apa kah dia pengguna buah iblis bayangan?' Pikir Semua orang saat melihat kemunculan Kurumi dan Sengoku tambah sakit kepala.

"Ara ara~ anda memanggil saya ketua?" Tanya Kurumi setelah muncul sepenuhnya.

"Ya... Kita akan melakukan itu" Ucap Shido mengkode

"Ara ara~ baik lah ketua" Ucap Kurumi

Setelah itu Kurumi langsung masuk kembali ke dalam bayangan.

Tak lama kemudian, seluruh kabut yang menghalangi Marinefoud pun perlahan menghilang.

Setelah kabut menghilang, tiba-tiba muncul sebuah barrier berwarna gelap dengan corak putih bagikan unsur Yin-Yang , yang menutupi seluruh Marinefoud.

Semua orang yang berperang di lautan beku langsung melihat ke arah pulau Marinefoud yang telah di selimuti oleh barrier pun kaget, tercengang, dan masih banyak lagi reaksi nya.

Sedangkan orang-orang yang melihat dari siaran juga memiliki banyak reaksi seperti terkejut, kagum, tidak percaya dan masih banyak lagi.

Untuk Luffy yang melihat ini pun panik.

"ACE!"

Sedangkan orang-orang yang ada di dalam barrier pun merasakan bahwa di hadapan mereka merupakan sesosok dewa kematian yang siap untuk mengambil nyawa mereka.

Saat semua orang memiliki pikiran sendiri dan merasa takut yang tidak bisa mereka kendalikan.

Tanpa sadar bahwa dua orang menghilang dari Marinefoud.

Shido yang melihat bahwa target nya telah tidak ada di dalam area skill nya.

"Kalian para anjing dari perintah dunia, menyesal lah kalian karena kalian menutup mata dan pendengaran kalian bagi rakyat jelata!"

Shido pun tanpa basa basi lagi, langsung mengaktifkan skill nya.

Sambil mengubah Great Sword nya menjadi sebuah Katana.

'Aku tidak akan menjadi masokis seperti diri mu Cid'

Dan dia memainkan katana nya.

Dari belakang Shido muncul sesosok wanita raksasa, yang sedang memegang neraca timbangan di tangan kiri nya, dan di tangan kanan nya memegang sebuah pedang.

"I... "

Sengoku yang sadar ada yang tidak beres langsung menyuruh semua orang untuk membunuh Shido.

Tanpa basa-basi lagi semua orang pun langsung mengeluarkan semua skill yang mereka miliki.

Shido yang melihat ini pun hanya bisa melihat saja.

Karena yang mereka lakukan tidak bisa melukainya saat melakukan cast untuk skill nya.

"Am..."

Sengoku pun langsung berubah menjadi Budha untuk menyerang Shiro.

Namun dia telah terlambat.

"Judgement!"

Shido langsung menancapkan Katana nya di tanah.

Sosok perempuan di belakang nya pun juga mengikuti hal yang sama dengan Shido.

Setelah itu tiba-tiba barrier yang menutupi Marinefoud langsung mengeluarkan cahaya yang terang.

Semua orang yang memiliki dosa yang tinggi (menurut Shido) akan langsung musnah.

Sedangkan bagi yang memiliki dosa yang sedikit (menurut Shido) mereka akan mengalami cidera yang sangat parah namun tak mematikan.

Yang menyebabkan nya merupakan sebuah zat yang sangat misterius yang bisa memusnahkan apa pun yang diinginkan oleh pengguna.

Sebesar atau seringan dosa yang dimiliki oleh musuh di pandangan sang pengguna, sang pengguna bisa langsung memusnahkan yang memiliki dosa yang besar, sedangkan yang memiliki dosa yang kecil akan mengalami luka yang cukup parah.

Sedangkan skill milik Cid merupakan skill dengan daya penghancur yang sangat fatal, dan tidak memandang bulu.

Kembali ke topik....

Dari serangan yang di lancarkan oleh Shido.

Hampir 75% orang yang ada di Marinefoud menghilang tanpa jejak.

Sedangkan untuk Sengoku dan trio admiral luka Sangat parah.

Shido sengaja untuk tidak melenyapkan mereka.

Karena mereka adalah aset yang sangat berharga untuk kedepannya.

TO BE CONTINUED