Chereads / pemilik hati mafia kejam / Chapter 2 - bab 2

Chapter 2 - bab 2

perjanjian itu adalah jika arabella ketahuan berbuat kenakalan lagi di sekolahnya,maka ia akan di kirimkan ke Indonesia dan akan tinggal bersama Oma dan opanya.

 Hanya cara ini yang dapat di lakukan Melvin dan Haura, karena anaknya ini jika sudah di hadapan oleh opa nya seketika patuh.

 "keputusan papa dan mama sudah bulat opa juga sudah tahu kalau kamu akan ke indonesia.jadi bersiaplah besok keberatanmu Ara."

Malam harinya,Ara sedang mengemasi barang-barangnya dan pakaian yang akan di bawa ke Indonesia dengan sesekali membayangkan bagaimana kehidupan ia selanjutnya jika harus tinggal dengan sang opa yang sangat banyak aturan itu.baru di bayangkan saja rasanya sudah tidak ingin benar-benar

 tinggal di sana .jika urusan dengan Omanya tidak separah opanya yang selalu harus tahu aturan.

 "Sial. sial,sial bisa gila gue tinggal sama opa!!"ucap Bella dengan menutupi mukanya dengan pakaian yang sedang ada di genggaman

 ia berharap bahwa ini hanya mimpi...ya mimpi buruk tentunya

 "Ara bangun! bisa bisanya kamu tertidur di karpet seperti ini"ucap Haura melihat anaknya malah tidur di karpet dengan pakaian yang berada di genggamannya

 arabella segera bangun "Ara mimpi kah mah?" Haura yang di tanya seperti itu mengernyit bingung.

 "mimpi? mimpi apa ?ayo cepat mandi keburu ketinggalan pesawat"balas Haura

 "pesawat? jadi Ara beneran bakal ke Indonesia?"

 "tentu kenapa tidak, dengan cara ini kamu nurut."balas Haura dengan senyum mengembang

 Setelah usai mandi arabella menghampiri kedua orang tuanya yang sedang menunggu kehadiran anak semata wayangnya di meja makan

 "Ara , begitu sampai di Indonesia segera hubungi papa oke?" ucap Melvin yang diangguki Ara dengan tak rela

 "pah , terus Loly gimana?

 kirim ke Indonesia ya pa?"ucap Bella, Loly adalah mobil sport berwarna pink kesayangan arabella

 "oke, nanti papa urus asalkan kamu tidak nakal di sana."balas Melvin

 "sudah sekarang waktunya sarapan keburu telat", ucap Haura mereka bertiga pun sarapan dengan khidmat

setelah sarapan, Melvin dan Haura mengantarkan arabella ke bandara sebenarnya Malvin dan Haura tidak rela melepaskan anak semata wayangnya ini.apabila mareka terpisah sangat jauh antara Amerika dengan Indonesia namun hanya inilah satu satunya cara arabella berubah

 "jaga diri kamu baik-baik disana sayang "ucap Haura dalam dekapan arabella dengan mengelus kepala Bella

 "iya ,mah juga sehat-sehat ya"balas Bella dengan memeluk Haura dengan eratnya.

 "papa gak di peluk nih"?ucap Melvin dengan merentangkan kedua tangannya.

 Ara pun segera memeluk papanya dengan eratnya

 "papa jangan lupa kirim Loly juga ,"ucap Bella mengingat

 "ya itu semua tergantung sikap kamu di sana seperti apa ,"balas Melvin dengan mengecup puncak kepala Bella

 "papa tenang aja ,Ara bakal baik-baik di sana.jadi jangan lupa kirim Loly secepatnya."balas Bella dengan percaya dirinya. melvin Hanya menggangguk semoga saja ucapan benar apa adanya.

 setelah berpamitan arabella pun segera masuk ke dalam pesawat. huh ia tidak rela meninggalkan Amerika yang tentunya memiliki banyak kenangan baik maupun buruk semasa dirinya tinggal di sana.semoga saja di Indonesia ia mendapatkan kesan yang cukup baik hingga dapat membuat dirinya betah untuk tinggal di Indonesia