Episode 3. Awaken Hiroshi!
Melzour menyerang dengan capit kanannya tapi berhasil berhasil ditangkis menggunakan tangan kiri sebelum akhirnya memukul perut sang monster kemudian menendangnya di pinggang kiri, melzour mencoba menyerang menggunakan kedua capitnya dengan mengayunkannya pada Ultraman tapi Ultraman berhasil menghindar kedua serangan capit itu berturut turut sebelum akhirnya melakukan tebasan tangan ke kepala melzour, saat ingin menyerang lagi melzour mengepakan kedua sayapnya membuat Ultraman terhempas ke belakang, mengambil kesempatan itu melzour langsung mencapit kedua pinggang Ultraman dengan kedua capitnya, Ultraman yang lampu di dadanya 'color life' mulai berkedip pun akhirnya mendapatkan ide dengan memegang kedua capit itu dan kakinya menempel di perut sang monster sebelum akhirnya mendorongnya sekuat tenaga sedangkan tanganya justru menarik capit dengan sekuat tenaga juga yang membuat kedua capit itu akhirnya terlepas dari tubuh melzour, Ultraman pun membuang kedua capit itu sebelum akhirnya mengisi ultimate beam nya tapi sebelum dapat ditembakan melzour langsung menembakan 'deadly eye' ke bawah tanah membuat tanah disekitarnya berhamburan dan menutupi melzour sekaligus membuat mata Ultraman mengalami menjadi kelilipan mengambil kesempatan itu melzour langsung melarikan diri dengan membuat lubang di tanah, Ultraman yang tahu bahwa melzour melarikan diri memilih untuk menghancurkan kedua capit melzour yang baru saja dia cabut dengan 'ultimate beam' dari pada mengejarnya sebelum akhirnya menghilang lagi secara tiba tiba.
Opening. ?
Sudut pandang POTH
"Dia berhasil melarikan diri lagi" gumam Hiroshi, kapten Sean mengangguk "yah dia berhasil lagi, dia bahkan meniru cara menggali tanah layaknya tikus tanah" sebelum akhirnya berseru "semuanya kita kembali ke markas!" "Siap" teriak seluruh anggota POTH
Di markas (pagi hari)
Seluruh anggota POTH sedang monoton Komandan Takashi yang sedang diwawancarai oleh banyak media masa "pak apa pendapatmu tentang raksasa hitam itu?" Tanya wartawan 1 "apakah dia ada di pihak kita?" Komandan Takashi pun menjawab "soal itu kami masih belum dapat memastikan apakah dia ada di pihak kita atau tidak, tapi jika dia adalah musuh umat manusia kami tidak akan segan segan menghabisinya sama seperti monster yang kami habisi sebelumnya... Teriak kasih" sebelum akhirnya meninggalkan tempat itu tapi para wartawan terus mengejarnya dan memborbadirnya dengan pertanyaan lagi.
Di pusat kota
Yusuke yang juga dengan menonton berita itu melalui Videotron indoor "aku tidak butuh sebuah pengakuan untuk menyelamatkan hidup orang lain" kata yusuke sebelum akhirnya pergi dari sana.
Di markas POTH
Hiroshi yang kesal pun langsung mematikan saluran tersebut dan berdiri "bisa bisanya dia bilang begitu, padahal Ultraman dia sudah menyematkanku, Mayuka dan seorang pekerja pembangkit listrik!" Mio menepuk mejanya dengan keras "bisakah kau berhenti bersifat mudah naif sekali saja! Walaupun mereka menyelamatkanmu, Mayuka dan perekja itu apakah ada jaminan kalau dia berada di pihak kita!" Mayuka yang merasa situasi menjadi tegang pun memutuskan mencairkan suasana "hei kurasa situasi ini menjadi sedikit panas, lebih baik kita beli es krim saja benar kan?" Tapi kata katanya tidak digubris oleh Hiroshi dan Sato, Hiroshi yang masih kesal memutuskan untuk pergi dari ruangan itu, kapten Ryo yang beranjak dari tempat duduknya "aku akan mengurusnya" sebelum akhirnya juga keluar dari ruangan itu untuk mengejar Hiroshi, Sato pun terduduk lemas id kursinya "apakah aku memang semenyebalkan itu?" Mayuka dan Sean pun hanya mengangguk.
Di luar markas
Hiroshi sedang berdiri menatap laut (author note: oh iya aku hampir lupa menjelaskan kalau markas POTH ada di sebuah pulau jadi yah itu sebabnya Hiroshi dapat berada di pantai 🗿) sebelum akhirnya melempar batu sejauh jauhnya ke laut untuk mengekspresikan rasa marahnya, setelah agak tenang Hiroshi duduk di atas hamparan pasir putih, kapten Ryo pun duduk di dekatnya dan mulai berbasa basi "suasana pantainya bagus, bukan begitu Hiroshi?" Yang hanya dijawab oleh Hiroshi "iya" kapten Ryo yang sadar kalau basa basi tidak akan berguna pun langsung ke titik utama pembicaraan "apa alasanmu berjuang?" "Apa?" Tanya Hiroshi, kapten Ryo pun mengulangi pertanyaannya lagi "apa yang membuatmu ingin berjuang di POTH?" "Itu..." Meski agak ragu tapi Hiroshi pun menjawab "dulu aku hanyalah anak yatim piatu yang di titipkan di suatu panti asuhan, kedua orang tuaku meninggal akibat serangan monster luar angkasa, pada saat itu aku belum punya impian menjadi apa aku nanti, tapi semenjak tv muncul dan menayangkan serial tv berjudul mask iron Aid x aku mulai bermimpi untuk menjadi pahlawan dan melawan monster jahat untuk itulah aku bergabung dalam POTH, aku tidak ingin orang lain mengalami kehilangan orang terdekat akibat serangan monster sama seperti aku" "begitu pula yang dilakukan oleh komandan Takashi" jawab kapten "apa?" Tanya Hiroshi, kapten Ryo mengangguk "benar, komandan mengatakan hal itu karena dia juga tidak mau banyak orang kehilangan orang terdekat mereka akibat membuat kesimpulan terlalu cepat, walaupun begitu aku yakin di dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia juga percaya bahwa Ultraman ada di pihak kita" Hiroshi butuh waktu sebentar sebelum akhirnya mengerti apa yang dimaksud oleh kapten Ryo, dia pun berkata "terima kasih atas pencerahannya kapten" kapten terkekeh "tidak masalah, lagi pula ini tugasku sebagai kapten menjaga para anak buahku aman baik secara fisik maupun mental" sebelum akhirnya kapten Ryo berdiri "baiklah, ayo kita kembali ke markas aku yakin Sean telah membuat rencana untuk mengalahkan monster itu" kemudian memberinya jabat tangan untuk membantu Hiroshi berdiri, yang diterima dengan senang hati oleh Hiroshi "baik kapten" sebelum akhirnya mereka berdua pergi kembali menuju markas
Di markas
Mereka berdua sampai di dalam ruang kendali, seketika Hiroshi meminta maaf "maaf karena membuat kalian khawatir" Mio mendekatinya "tidak itu bukan salahmu, aku yang terlalu berlebihan dalam menanggapinya" kapten Ryo menepuk pundak kanan Hiroshi dan pundak kiri Mio "baikalah karena semuanya sudah berbaikan..." Kemudian menatap Sean "bagaimana kalau sekarang kita bahas strateginya" Sean mengangguk "baiklah" dia sedikit berehem sebelum akhirnya melanjutkan "jadi kita akan memancing melzour kembali ke lokasi KS82 (author note: yah aku edit nama lokasinya menjadi KS82 karena... kenapa tidak? 😗) karena jumlah penduduk di kawasan itu sangat sedikit, kita akan menghentikan pengoperasian semua tempat pembangkit listrik di wilayah Jepang dan hanya menyalakan pembangkit listrik di tempat KS82" sebelum akhirnya bertanya "ada yang ingin bertanya?" Mayuka menaggkat tanganya "yah silahkan Mayuka" Mayuka pun mengeluarkan pendapatnya "apakah taktik ini akan berhasil? Mengingat musuh kita adalah monster dengan kepintaran di atas rata rata, mungkin dia akan dengan mudah menyadari jebakan ini" "pertanyaan yang bagus" kata Sean sebelum akhirnya melanjelaskan "memang benar melzour memiliki kepintaran di atas rata rata tapi dia harus mengkonsumsi energi listrik (author note: listrik yang dibahas disini itu adalah listrik konvensional yah bukanya biolistrik yang ada pada mahluk bumi 🗿) untuk dapat bertahan hidup dan menjadi lebih kuat, itu terjadi berkat saat itu kita menembakan peluru resistor pada melzour yang membuat energi listrik pada tubuhnya berkurang secara drastis, kalian pasti berpikir 'tapi dia bisa pergi ke pembangkit listrik di negara lain dengan terbang' sebenarnya tidak salah juga sih tapi perlu diigaris bawahi terbang juga membutuhkan energi yang banyak tapi seperti yang kubilang tadi energi listrik tubuhnya yang sedikit membuatnya kemungkinan besar tidak bisa terbang" "begitu yah" guamam kapten Ryo sebelum akhirnya berdiri dari kursinya "baiklah kalau begitu aku akan menghubungi komandan Takashi untuk mengusulkan rencanamu jika rencana itu disetujui maka kita akan melakukan operasi ini di malam hari" "siap!" Teriak semua anggota pasukan POTH.
Di markas pusat (di ruangan komandan)
"Jadi bagaimana komandan?" Tanya kapten Ryo, komandan Takashi berpikir sejenak sebelum akhirnya menjawab "layak dicoba, baiklah ide ini aku izinkan!" Kapten Ryo "terima kasih pak!" Sebelum sempat keluar dari ruangan itu dia pun dihentikan oleh komandan "tapi kau harus memperbolehkan aku ikut kedalam misi ini, karena aku ingin melihat Ultraman bertarung secara langsung" "siap pak!" Kata kapten Ryo sambil memberi hormat sebelum akhirnya keluar dari ruangan itu, komandan Takashi pun menoleh pada asistennya yaitu Hiroko Ishikawa "Ishikawa berikan informasi kepada seluruh awak media tentang pemadam listrik besar besaran nanti malam" asisten Ishikawa mengangguk "baik, akan aku beritakan" sebelum akhirnya juga keluar dari ruangan itu, "semoga saja rencana ini akan berhasil" guamam sang komandan.
Di jalanan kota
"Perhatian semuanya aliran listrik seluruh jepang akan diamatikan, hal itu bertujuan agar monster tidak menyerang ke area berpenduduk karena monster itu mengincar energi listrik untuk dikonsumsi, tapi warga yang tinggal di kawasan KS82 diharapkan untuk mengungsi karena menurut laporan sang monster akan pergi ke tempat itu" "wah nanti malam ada pemadaman listrik" kata orang 1, orang 2 menjawab "yah walaupun menyebalkan tapi tujuanya itu baik agar kita tidak diserang monster" "yah mungkin aku ada benarnya juga" kata orang 1 lagi, sementara itu yusuke hanya melihat berita itu sebelum akhirnya pergi.
Di markas POTH
"Tolong izinkan aku ikut" rengek Mayuka, "tapi Mayuka, pesawat kita hanya punya 2 dan itu pun tempat duduk di kokpit ada dua"
"Tapi..." Sebelum akhirnya melihat Sean "kalau begitu Sean aku saja yang ikut bersama kapten" "tapi aku juga ingin pergi melihat rencana cermerlangku secara langsung berhasil" jawab Sean, "bukanya kau bilang naik pesawat itu merepotkan?!" Grutu mayuaka "tapi itu tadi bukan sekarang" jawab Sean lagi, mereka mulai bertengkar Mayuka dan Sean yang kesal Muali mencubit pipi masing masing, kapten Ryo berbalik kemudian menepuk keningnya "astaga" tiba tiba muncul sesorang dari pintu yang ternyata itu adalah kepala pembangun 'Aircraft builder' yaitu toshikazu nakagami "tenang saja aku sudah mengatasinya"
Di hanggar pesawat
"Kami baru saja menyelesaikan pembuatan Air wings 3, jadi kalian memiliki lebih banyak armada terbang dan yang paling penting tidak akan berebut naik pesawat" kapten Ryo mengangguk "baiklah kalau begitu aku yang akan naik" semua orang menatapnya dengan heran "apa? Aku juga ingin merasakan naik pesawat yang baru dibuat oleh pabrik" kata kapten Ryo polos, semua orang pun sontak tertawa mendengarnya termasuk sang kapten.
pembangkit listrik di area KS82 di sore hari
Di dalam pembangkit listrik komandan Takashi berseru "operasi dimulai!" "Siap!" Teriak seluruh anggota POTH sebelum akhirnya satu persatu listrik di jepang mati kecuali lokasi KS82, "sekarang kita tunggu" gauamam komandan Takashi.
Timeskip
"2 jam kemudian" kata narator, komandan Takashi yang mulai frustasi pun menghubungi pesawat Air wings 1, 2, dan 3 "apa apaan ini katanya melzour akan ketempat ini!" Kapten Ryo pun menangkan "maaf pak mungkin ada sedikit kesalahan teknis" sebelum akhirnya menyuruh Sean melakuakan sesuatu "Sean, gunakan gelombang mikro untuk mendeteksi dimana melzour berada!" Sean yang mendapat serangan mental akibat rencananya gagal pun hanya melamun memikirkan hal itu, kapten Ryo pun berteriak lagi "Sean!", mendengar teriakan sang kapten Sean pun langsung keluar dari lamunannya dan menyalakan gelombang mikro "menurut radar dia berada di lokasi KU850" Mayuka langsung sadar "tunggu dulu bukankah itu adalah lokasi dimana monster bumi yaitu 'Elekbuzun' berada?" "Ada yang tidak beres" guamam kapten Ryo sebelum akhirnya berseru "Mio dan Mayuka tetap disini jaga jaga jaga jika ini adalah jebakan melzour.
Sedangkan aku, Hiroshi dan Sean akan pergi menyelidiki ke tempat kejadian" "siap!" Teriak seluruh anggota POTH.
Sementara itu di tempat pembangkit listrik
Komandan Takashi menghela nafas "seharusnya aku tidak perlu terlalu berharap"
Ditempat TKP
Semuanya terkejut ternyata melzour sedang bertarung dengan elekbuzun "kenapa dia malah bertarung dengan elekbuzun?" Hiroshi berasumsi "jangan jangan dia mengubah biolistrik mahluk hidup untuk diubah menjadi listrik konvensional agar dia dapat bisa mendapatkan energi" Sean yang merasa bersalah pun mengacak acak helmnya "ini salahku, andai saja aku lebih cepat menemukan hal ini" "sudah, rasa bersalahnya nanti saja, ayo kita bantu elekbuzun jika tidak dia akan mati" grutu kapten Ryo, Sean menggguk pelan "baiklah" ( author note: elekbuzun memiliki design mulut dan ekor eleking, cakar dan punggung bugbuzun, tubuh dan kepala golmede)
Pertarungan antara melzour dengan elekbuzun
Elekbuzun yang kaki kanannya terluka ditabrak oleh melzour hingga terjatuh sebelum akhirnya dipukuli secara habis habisan tapi dalam keadaan genting itu elekbuzun diselamatkan oleh tembakan bruntun oleh Air wings 1 dan 3, serangan itu membuat melzour lengah, melihat ada celah elekbuzun langsung menendang perut melzour agar dia menjauh setalah melakuakanya elekbuzun langsung mencakar dada melzour, melzour yang marah pun memegang pergelangan tangan elekbuzun lalu melemparnya sebelum akhirnya menembakan 'Desolation beam' ke arah kedua Air wings, Air wings 3 berhasil dengan mudah menghindar tapi air wings 1 tidak karena Sean melamun lagi "Sean! Kita harus menghindar!" Sean yang sadar pun mencoba menghindar tapi itu sudah terlambat serangan itu mengenai sayap pesawat bagian kanan sehingga pesawat itu terjatuh, "Sean! Hiroshi!" Teriak kapten Ryo
Jatuh di hutan
"Sean kau baik baik saja?" Tanya Hiroshi, "Tidak sama sekali, kaki dan tangan kananku mungkin agak terkilir" jawab Sean terus terang, "baiklah aku akan membantumu keluar" kata Hiroshi sebelum akhirnya mengeluarkan ya dari pesawat dan menyandarkannya di tanah yang lembut beberapa saat kemudian melihat ke arah elekbuzun yang dihajar habis habisan sambil terus dihisap biolistriknya dan di belakang elekbuzun ada 3 telur disana, hiroshi pun sadar kalau elekbuzun sedang berjuang keras melindungi telur telurnya agar biolistrik dari membran telur telur itu juga tidak diserap oleh melzour, Hiroshi mengepalkan tanganya sebelum akhirnya mengganti mode pistolnya menjadi mode senapan Laras panjang kemudian akhirnya berlari, Sean menghentikannya dengan cara berteriak "tunggu Hiroshi! Jangan pergi itu terlau berbahaya" Hiroshi berhenti sejenak sebelum akhirnya berteriak "lalu kau ingin aku melakukan apa?! Aku tidak ingin monster yang akan lahir dari telur itu terlahir dalam keadaan piatu!" Sebelum akhirnya berlari lagi.
Di tempat yang sedikit pephoanan
Setelah dianggap cukup Hiroshi pun akhirnya membidik mata dari kanan dari melzour sebelum akhirnya menembakan peluru pada mata tersebut, melzour yang awalnya terus menghantamkan kepala elekbuzun ke tanah pun berhenti karena matanya sekali lagi mengalami kebutaan "rasakan itu dasar mahluk sok pintar!" Teriak Hiroshi, "astaga apa yang dia pikirkan?!" Grutu kapten Ryo, melzour yang marah akibat matanya dibutakan lagi pun menembakan 'omega fire' dari mulutnya, bola api itu memang tidak mengenai Hiroshi tapi gelombang kejut serangan itu membuatnya jatuh ke dalam lembah ( author note: yah itu karena Hiroshi berdiri di dekat lembah, tapi yah aku lupa menuliskannya tadi 😗)
Di pesawat
"Hiroshi!" Teriak kapten Ryo sebelum akhirnya melanjutkan "kurang ajar! Rasakan ini!" Kemudian menyerang melzour dengan banyak senjata yang tersimpan di Air wings 3, melzour yang mulai terpojok pun mencoba menembak jatuh Air wings 3 dengan 'deadly eye' tapi lehernya tiba tiba ditembak dengan 'gol king' serangan yang ditembakan oleh elekbuzun dari mulutnya sebelum dapat menyerang balik elekbuzun langsung memegang moncong melzour lalu medorongnya dengan sekuat tenaga ke tanah.
Di tempat yusuke
Yusuke yang melihat Hiroshi jatuh ke jurang yang gelap pun akhirnya melompat dan dengan cepat mengeluarkan spark brave Dari saku jaketnya dan berubah menjadi Ultraman hyaku untuk menyelamatkan Hiroshi, setelah menangkap Hiroshi dan menempatkannya di tempat yang aman Ultraman langsung pergi ke tempat pertarungan, sementara itu Hiroshi berpikir 'terima kasih karena telah menyematkanku untuk kedua kalinya, aku akan membantumu sebisaku' sebelum akhirnya juga lari menuju tempat pertarungan.
Di TKP
Melzour melempar elekbuzun ketanah sebelum akhirnya menendangnya sebanyak dua kali tapi sebelum mencoba menendang untuk ketiga kalinya kapten Ryo menembakan misilnya lagi tapi alih alih terkena efeknya ternyata misil itu diserap oleh melzour dan mengarahkan seranganya kembali ke arah Air wings 3,
Sudut pandang Hiroshi
"Kapten!" Teriaknya setelah melihat pesawat Air wings 3 jatuh, tapi sebelum jatuh Ultraman muncul dan menyelamatkanya, Hiroshi yang lega pun berkata "syukurlah"
tapi sebelum sempat menabrak tanah Ultraman langsung datang dan menyelamatkan pesawat itu, kapten Ryo yang selamat pun bergumam "Ultraman..." Ultraman menaruh pesawat itu dengan hati hati sebelum akhirnya berlari melompat ke udara kemudian menendang melzour tepat diwajahnya, melzour tersungkur sedangkan Ultraman yang telah mendarat di tanah berlari lagi ke arah melzour, melzour yang berlutut membelakangi Ultraman pun mengubah tangan kanannya yang awalnya capit menjadi tangan humanoid setelah dirasa dekat melzour pun langsung menecengkarm dada Ultraman dengan kuat sebelum akhirnya mencakar 'color life' di dadanya menyebabkan color life nya mendapat luka bekas cakaran sebelum dapat menyerang balik melzour dengan cepat melakukan kuncian leher dan Mulai mencoba menyerap biolistrik Ultraman.
Bersambung
Ending song. ?