Chereads / Ultraman hyaku f / Chapter 9 - Ultraman hyaku episode 6

Chapter 9 - Ultraman hyaku episode 6

Episode 6. Twice as bad

Berkat pertarungan dengan egotron kemarin, Sean pun mendapatkan sebuah ide menarik yaitu menngabungan 3 pesawat airwings menjadi 1 pesawat yang besar yang bernama Gilane.

Gilane dapat dipecah kembali menjadi 3 komponen penyusunnya yaitu Airwings 1 - 3 tapi dengan fungsi yang berbeda, Airwings 1 kemampuan terbangnya diganti menjadi kemampuan menyelam di air dan Air sedangkan air wings 2 kemampuan terbangnya diganti menjadi bergerak di darat.

Semua orang pekerja Aircraft buillder sedang beristirahat dari rutinitas membangun pesawat itu

Toshikazu pun menatapnya pesawat megah sambil duduk tiba tiba munculah Sean sambil membawa 5 permen stroberi "sedang mengagumi ideku yah"

Toshikazu pun terkisap mendengar suara tiba tiba dari Sean "kau ini bikin aku kaget saja" Sean pun cekikikan "kau saja yang mudah kagetan" sebelum akhirnya duduk disamaping sang pria beruban itu sambil menyodorkan permen "mau permen?" Toshikazu mengangguk "terima kasih"

sebeluma akhirnya mereka memakan permen secara bersamaan

"Pak toshikazu menurut anda apakah pesawat ini akan benar benar berhasil?"

Toshikazu pun terkekeh "tentu saja pasti bisa dengan gabungan tiga pesawat airwings yang digabungkan pesawat ini pasti fenomenal, selama 15 tahun aku berkerja disini tapi aku tidak pernah sekalipun memikirkan menggabungkan 2 pesawat atau lebih atau bahkan mengubah cara kerjanya"

Sean yang merasa tersanjung mengusap usap belakang kepalanya karena malu "ah bapak bisa bisa saja" sebelum akhirnya mulai menatap permen itu secara seksama

Tiba tiba sebuah jentikan hari menghancurkan lamunannya yang ternayata itu berasal dari toshikazu "hei nak apakah ada yang salah?"

Sean dengan pelan menggelengkan kepalanya "tidak tidak ada... Hanya saja aku merasa mungkin aku sedang melupakan sesuatu" toshikazu pun menampar punggung pria berkacamata hitam sebelah itu "jika kau lupa maka informasi itu tidak penting karena langsung masuk ke memori jangka pendek di dalam otak" "mungkin bapak benar" guamam Sean sambil terus melihat permennya

Opening song?

4 hari kemudian

Hiroshi masuk kedalam ruang komando, ia pun menyadari ada yang salah "tunggu dimana kapten?"

Mio yang sedang minum kopi sambil membaca koran pun menjawab "kapten sedang cuti hari ini, dia sedang melakukan 'ohaka mairi' kepada mendiang anaknya yaitu Kazuki watanabe. Jadi untuk hari ini aku akan menggantikan kapten jika sesuatu terjadi yah mungkin semacam serangan mosnter maka aku yang akan bertanggung jawab"

Mayuka pun mengangguk "kalau tidak salah 17 tahun yang lalu Kazuki meninggal karena kemunculan tiba tiba monster berkode nama 'Fohrag' yang awalnya menyamar menjadi asteroid dan menghancurkan satelit yang ditumpangi oleh Kazuki"

Sean pun tiba tiba tersadar tentang apa yang ia lupakan kemudian menepuk jidatnya sendiri dengan agak sedikit keras "astaga kenapa aku bisa lupa?!"

"Lupa apanya Sean?" Tanya lelaki berambut pendek itu, Sean pun menjelaskan "aku lupa, kalau egotron memiliki hubungan dengan infinity project yang dilaksanakan 17 tahun yang lalu!"

Sesisi ruangan pun gaduh akibat teriakan dari Hiroshi, Mayuka dan Mio secara serempak "apa!"

Di pemakaman kota R31

Setelah selesai berdoa kapten Ryo kemudian hendak keluar dari tempat pemakaman itu berpapasan dengan pria aneh berbaju sangat tertutup dengan kacamata dan topi vedora, kapten Ryo pun berhenti sejenak untuk menatapnya sebelum akhirnya diam diam mengikutinya.

Pria aneh itu berjalan menuju tempat sepi lalu berteriak "datanglah egotron!" Munculah portal

"Gawat!" Kata kapten Ryo sebelum akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya dan menodongkan senjata "berhenti bergerak! Pasukan POTH sudah mengepung... Tunggu dulu bukankah aku dari tadi sendirian"

Pria itu yang awalnya mengangkat tangan tanda menyerah pun dengan cepat berbalik dan menembakan serangan api

Kapten Ryo dengan cepet melakukan lompatan harimau untuk menghindari serangan itu sebelum akhirnya dengan cepat menembak kedua paha pria itu secara bergantian

Pria misterius itu pun berlutut kesakitan, saat ia mencoba berdiri dia sudah ditodong oleh lelaki berkumis tebal itu

"Menyerahlah!" Paksa kapten Ryo, pria itu tersenyum sinis "jika pun kau menghabisiku, apakah waktunya cukup untukmu menghubungi pasukanmu?"

"Apa?!" Kata kapten Ryo terkejut karena tiba tiba egotron sekali lagi jatuh dari langit, getaran hebat akibat jatuhnya egotron membuat kapten Ryo lengah

Pria misterius itu mengambil kesempatan dengan cepat menggenggam pergelangan tangan Ryo yang memegang pistol sebelum akhirnya memutar pistolnya kebawah sekaligus mematahkan jarinya dan menekan pelatuk menggunakan jari Ryo sendiri

Entah antara pria misterius itu sengaja tidak menembak Ryo atau reflek Ryo saja yang terlalu hebat sehingga kapten Ryo berhasil menghindar tapi pipinya hanya tergores oleh timah panas itu

Setelah melakukan itu pria misterius itu langsung melarikan diri dengan cara bertelportasi. "Sial dia berhasil kabur!" Kata Ryo sambil memegang pipinya yang berdarah

Sebelum akhirnya kapten Ryo memanggil bala bantuan yaitu pasukanya sendiri tentunya menggunakan alat komunikasinya nya "disini Ryo, egotron muncul lagi sekarang dia berada di kawasan R31"

Mio mengangguk "diterima, kapten sebelum kami datang bisakah kapten mengevakuasi warga sipil dari TKP!"

"Baiklah tidak masalah" jawab kapten sebelum akhirnya mematikan, "wah tidak sia sia aku menunjuknya sebagai wakil kapten" sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya dengan cepat "aku harus fokus pada bagianku!"

Kapten Ryo pun berlari ke arah kerumunan dan mulai melakukan tugasnya yaitu mengevakuasi para warga sipil dari serangan egotron

Di markas POTH

"Ada apa wakil kapten?" Tanya Hiroshi (author note: kalian ingin tahu kenapa Hiroshi di bab ini baru memanggil mio memanggil dengan sebutan wakil kapten ?🗿

Pembaca: ... What?

Author: jangan khawatir aku akan menjelaskannya, Mio hanya ingin dipanggil wakil kapten ketika dia benar benar ditunjuk memimpin anggota POTH lainya ketika Ryo sedang tidak bertugas, yah kau tahu semacam ego) Mio yang sedikit gelisah pun menjawab "egotron telah kembali dan mulai menyerang kota R31"

"Yah aku tidak terkejut dengan hal itu" jawab Sean agak datar

"Kalau begitu kita harus cepat cepat bergegas, kapten butuh bantuan kita!" Kata Mayuka

Mio mengangguk sebelum akhirnya berteriak "POTH bergerak!"

"Siap" teriak smua anggota senior POTH sebelum akhirnya mereka + Mio pergi ke hanggar dan masuk kedalam Gilane

Kembali ke kota R31

Ishikawa yang memandang kehancuran dari atas atap sebuah gedung pun bertanya pada dirinya sendiri "kenapa harus berakhir begini? Apa salah umat manusia?!"

Pandangan egotron langsung menatap Ishikawa dengan tajam seakan akan memberikanya sebuah jawaban

Ishikawa yang seakan akan mengerti arti tatapan tajam, pria berjas itu pun mengangkat knight lantern yang ada ditanganya sebelum akhirnya berubah menjadi ultra second

Ultra second pun mendarat di permukaan tanah dengan agak kasar

Ultra second pun langsung melakukan tendangan horizontal tapi egotron berhasil menghindar dan malah menyerang balik dengan memukul kepala ultra second

Tak ingin menyerah dia melakukan tendangan samping tapi egotron berhasil menangkisnya dengan melakukan tangkisan luar sebelum akhirnya memukul perut ultra second dan menendang mukanya dengan sangat keras menggunakan kakinya

Ultra second pun terlempar kebelakang,

Saat monster mekanik itu mencoba menyerang raksasa biru itu lagi tiba tiba ada banyak peluru misil ditembakan kearahnya dengan reflek yang cepat egotron menangkis semuanya

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu ultra second pun menembakan regia crusher nya ke arah egotron tapi sayangnya reflek egotron terlalu cepat

Egotron berhasil menyerap serangan itu dengan kedua perisai di tanganya dan menembakannya kembali ke arah ultra second dengan 2x lebih cepat dan kuat

Serangan itu tepat mengenai dada ultra second menyebabkannya terhempas sampai mengenai beberapa gedung pencakar langit

Hiroshi mulai berpikir keras 'kenapa mereka selalu mengincar dada ultraman dan ultra second? Apa hal penting yang ada disana?!'

Mata Sean pun terbelalak ngeri karena dirinya sudah paham "Ultraman dan ultra second mereka..." Teriak Hiroshi, Sean pun melanjutkan tapi dengan lebih tenang dan mengucapkan bagian "adalah manusia"

Hiroshi kaget melihat kesimpulan dari temanya itu

Sean pun mulai menjelaskan "ada beberapa alasan yang melandasi asumsi ini

1. Kau melihatnya wujudnya berbentuk humanoid seperti manusia bukan? Itu jelas bukan mahluk mars karena mereka harusnya sudah punah akibat dihancurkan oleh melzour Jika pun mereka hidup apa alasan mereka membantu kita?

2. Manusia memiliki 2 organ penting yang menopang kehidupannya yaitu jantung dan paru paru dan keduanya berada di dada, untuk sebuah organisasi yang menghancurkan peradaban 'penghancur peradaban' pasti sudah mengobservasi secara detail semua mahluk hidup yang ada agar dapat mengalahkannya dengan mudah, dan ketika mereka tahu bahwa Ultraman dan ultra second adalah manusia mereka mencoba mengeksploitasi kelemahan itu"

"Wakil kapten berikan kami perintah!" Desaku Hiroshi

Namun Mio malah melakukan hal sebaliknya "tidak kita biarkan dia mendekat dulu nanti akan kuberi aba aba"

"Tapi..." Protes Hiroshi, tapi Mayuka menenangkan "tenang wakil kapten tahu apa yang harus dilakukan"

Ultraman pun berdiri dan dengan cepat egotron pun mencoba mencakar color life ultra second tapi sayang baginya ultra second berhasil memegang tangan egotron berhasil dcengkram olehnya dan melakukan bantingan ala judo

"Sekarang! Tembakan misil trisula!" Teriak Mio "Baik!" Jawab Hiroshi dan Mayuka serempak

Gilane pun menembakan sebuah misil normal tapi saat mendekati terget dia berubah menjadi trisula dan menancap dibadanya membuat egotron tidak dapat bergerak

Ultra second melakukan backflip dan menembakan regia crushernya membuat egotron hancur berkeping keping

Setelah selesai dengan semua itu ultra second memberi acungan jempol kepada yang lainya

Ryo yang berada di tempat kejadian pun lega "akhirnya ini smua sudah berakhir" tiba tiba ia melirik ke arah puing puing egotron ia pun terbelalak "infinity project?!"

Sebelum dapat mencerna apa ya g terjadi tiba tiba terdengar suara tertawa yang sangat menggelegar

Ultra second pun segera berbalik, ternyata varan muncul dari bawah tanah "hebat hebat kau berhasil menghancurkan salah satu antek anteku tapi... Apakah kau bisa melawan diriku setelah kelelahan?"

Ultra second pun mengambil posisi bertahan

Varan pun menggaruk garuk bagian belakang kepalanya "kau memang keras kepala yah"

Sebelum akhirnya menyilangkan tanganya kebawah dan mengangkatnya ke atas sebuah energi berbentuk berier mencul disekitar mereka dan dengan cepat menutup dan membawa mereka ke tempat antah berantah dan Ryo tanao sengaja juga ikut terbawa

"Mereka menghilang?" Kata Sean berntanya tanya dan mencoba memikirkan apa yang terjadi

Sementara itu Mio yang kesal pun memukul kokpit kendali "ayolah kau pasti bercanda!"

Di dunia yang mirip sepert gabungan gurun dan dataran planet mars

Ultra second pun kebingungan kenapa dia berpindah ketempat aneh dan mencoba menercana apa yang terjadi

Ryo pun tidak lebih baik "diamana ini? Kemana dia membawa aku dan ultra second pergi?"

Varan pun tertawa "dengan begini tidak ada yang menanggu benar kan Ishikawa?"

Ultra second pun gemetar mendengar namanya dipanggil

"Ishikawa?.." sebelum akhirnya terbelalak dengan fakta itu "jangan bilang dia masih hidup?!"

Apa yang akan terjadi berikutnya? Ryo dan ultra second terjebak di dimensi aneh buatan varan, apakah mereka bisa keluar dengan selamat? Saksikan kelanjutannya di hyaku f

Ending song.?