Chereads / akudankamu / Chapter 4 - #4

Chapter 4 - #4

"Aku lupa bahwa kau tidak di beritahu oleh Queen mu , untuk apa kau kesini , kau disini bukan cuman melindungi ku."

"Maksudmu Queen Berbohong Kepadaku." Tidak Terima.

"Tidak Berbohong Nona , Queen mu memang benar menyuruhmu kesini untuk melindungiku , Dia juga berkata demikian kepadaku , Tapi ada satu hal lagi yang Queen tidak sampaikan kepadamu."

"Apa." Dingin dan masih tidak terima.

"Kalau itu , kau tanyakan saja kepada dia langsung , jika aku berbicara kepadamu kau tidak akan percaya kepadaku nona."

"Katakan Saja tidak usah bertele - tele."

"Tanyakan saja kepadanya." Ingin melangkah pergi.

"Katakan saja." Menarik kerah Alder dan menatapnya dingin dengan aura pembunuh yang menguar dari tubuhnya memenuhi seluruh kamar tiba tiba menjadi pengap.

"Baiklah tidak usah seperti ini Nona kau akan membunuh suami mu sendiri." Memegang tangan Athena yang sedang menarik kerah baju dan menatapnya tenang aga keringat dingin merasakan aura yang keluar dari tubuh Athena.

"Katakan." Nada masih sama.

"Baiklah - Baiklah nona jangan seperti ini kau mau membunuh ku hah." Athena pun melepas ka Alder dari tarikan kerah bajunya.

"Katakan." Menetralkan aura nya dan berbicara tenang.

"Selain untuk Melindungi ku kau juga sudah menjadi Istriku dan aku suamimu Nona Athena maksudku Nyonya Zhuen yang terhormat." Menatap Athena.

"Maksudmu." Ngeleg Dikit ga ngaruh , menatap Alder juga.

"Aku Suamimu dan Kamu Istriku , Kita Sudah menikah , Dijodohkan Oleh Queen mu." To the poin.

"APA." Sedikit Meninggikan Suarannya karena Terkejut.

"Kau ini Tuli apa bagaimana , sudah ku jelaskan tadi , tau lah aku cape tanyakan saja kepada queen mu itu." Menatap kesal Athena dan pergi melangkah masuk ke dalam kamar mandi tidak lupa menutup dan mengunci pintu kamar mandi.

"Aku Belum Selesai Bertanya kepadamu." Melihat Alder masuk ke dalam kamar mandi dan menghela napas kasar , dan melangkah menuju Sofa Living Room.

Setelah Menunggu kurang lebih 10 menit yang di tunggu pun keluar dari kamar mandi dengan handuk putih melilit di pinggangnya.

"Akhirnya Kau keluar juga , perasaan pria kalau mandi sangat singkat seperti ular." Masih melihat TV , jadi belum ngeh kalau alder cuman pake handuk doang.

"Tidak mungkin ada ular setampan diriku." Duduk di sebelah Athena yang masih saja Fokus melihat tv tanpa melihatnya dari tadi.

"Ck , Sangat Percaya Diri sekali." Masih Melihat TV.

"Tentu saja itu fakta." Melihat Wajah Athena yang tampak Serius menonton serial kartun di tv.

"Oh Yah , Aku ingin bertanya kepadamu kau dan aku itu Suami istri , bagaimana bisa , Maksudku kenapa queen tidak bertanya terlebih dahulu kepadaku al-." Terkejut Melihat Alder yang hanya menggunakan handuk di pinggangnya.

"ASTAGA , ALEXANDER ZHUEN APA YANG KAU LAKUKAN , KAU TELAH MENODAI MATAKU." Sedikit Berteriak setelah melihat Alder , langsung berbalik badan membelakanginya.

"Jangan teriak teriak di sebelah kupingku Nona , telingaku sakit mendengar teriakan mu." Menutup kedua telinga dengan tangan sebentar saat Athena berbalik lalu melepasnya lagi.

"Pakai pakaianmu Alder." Masih Berbaik membelakangi.

"Tidak apa apa , lagi pula kita sudah sah." Melihat punggung Athena.

"Itu menurutmu , tapi menurutku belum kita tidak memiliki hubungan apapun tuan."

"Bukan Menurutku Tapi Faktanya seperti itu nona." Mengalihkan pandangan ke arah tv.

"Terserah kau saja , tapi menurutku belum."

"Jika berbicara itu liat orangnya , jangan membelakangi seperti itu tidak sopan tau." Melihat Athena.

"Pakai dulu pakaian mu tuan , baru aku akan berbalik dan manatapmu , mengerti tuan Zhuen yang Terhormat."

"Aku sudah berpakaian , lihatlah." Berbohong padahal belum.

"Kau Berbohong Tuan."

"Kau ini kenapa canayang apa bagaimana." Berdiri dari duduk nya menuju walk in closet untuk berpakaian.

Berbalik ke posisi semula setelah Alder melangkap pergi masuk ke walk in closet, Melihat tv lagi karena tadi tertunda dengan berdialog dengan Alder yang sangat menyebalkan itu.

Baru saja 1 menit yang lalu ada tapi dia sudah selesai berpakaian , melihat Alder dan berguman sangat pelan nyaris tak ada suara saking pelan nya.

"Cepat sekali dia ini keturunan The Flash kah " melihat Alder.

"Aku tau aku tampan jangan melihatku seperti itu." Membalas tatapan Athena , dan kembali duduk di sampingnya.

*Oh ya , jangan heran ya athena kenapa bisa ga dingin sama Alder dia pun ga tau , kaya beda vibes menurutnya , dia baru bertemu dengan pria yang menjengkelkan namun lembut , berbeda pokonya membuat nada nya pun berubah menjadi banyak bicara , itu berlaku hanya untuk Alder seorang.

"Ck." Memutar bola matanya malas.