Chereads / akudankamu / Chapter 5 - #5

Chapter 5 - #5

Tidak ada lagi percakapan kurang lebih 5 jam dengan Athena yang masih Fokus melihat kartun di dalam TV dengan Sangat hidmat dan menghayati sekali , sedangkan Alder dia tengah membuka tab nya mengerjakan Apa yang belum selesai , mereka berdua sama sama fokus kegiatannya masing masing.

Hingga Athena melirik Alder karena dia sudah merasa lapar , bayangkan 5 jam dia duduk menatap TV apa tidak panas matanya , sudah pasti lah , yang dilirik pun melihat nya karena merasa dilirik dan mengangkat alisnya seolah bertanya kepada Athena "Ada apa.".

"Aku lapar." Melihat alder dengan mengembangkan pipinya, dia melakukan itu tanpa sadar.

Alder yang melihatnya pun terkejut , seorang athena yang ditakuti oleh seluruh dunia , tidak bisa lagi berkata kata.

Tidak berlama lama Alder pun memanggil maid untuk membawa kan makanan untuknya dan Athena dia pun merasa sudah aga lapar.

Mereka pun beraktivitas seperti semula sembari menunggu makanan yang dibawakan oleh maid.

Tak berselang lama terdengar suara bel berbunyi menandakan maid sudah tiba membawa makanan apa lagi.

Alder pun menyimpan tab nya , lalu berdiri ke arah pintu untuk membawa makanan , Athena hanya melihat Alder dari kursi.

Alder pun membawa Troli makanan, tidak lupa menutup pintu kembali ke arah Athena.

"Mau makan Dengan roti , nasi atau tanpa." Memperhentikan Troli di ujung meja living room , lalu menatap Athena yang juga menatapnya.

"Nasi." Nada dingin sambil melihat Alder.

Alder pun mengambil 2 piring dan mengisinya dengan nasi 2 cungkil tidak terlalu penuh , lalu menyimpannya di meja , 1 di depan Athena 1 lagi di depannya.

"Dengan apa , ada Steak , ayam , Seafood , Spagetti."

Masih menatap Athena.

"Seafood , Apa saja." Masih sama seperti tadi.

"Udang Mentega atau Udang Cream , Tiram Mentah atau Kukus , dan Kepiting Mentega."

Masih menatap Athena sambil melihat ada apa saja di troli.

"Udang Mentega , Udang Cream , Kepiting Mentega , Ayam dan Steak." Melihat Alder.

"Steak dengan nasi." Melihat athena dan heran biasanya makan steak tidak dengan nasi.

"Ada Masalah." Masih melihat alder yang melihatnya , tidak lupa nada dinginnya.

"Tidak hanya kedengarannya aneh saja biasannya makan steak tidak dengan nasi , tapi roti." Mengambil apa yang diminta athena ke piring yang berbeda.

"Bukannya Katsu dengan roti bukan steak." Menerima piring yang di sodorkan Alder , piring itu berisi 2 macam udang.

"Sama saja , sama sama ada daging nya." Kembali menyodorkan piring ke athena , berisi Kepiting dengan cangkang lembut yang di goreng dengan tepung agar kriuk.

"Tidak katsu ada juga yang dalamnya keju." Menerima piring dari alder , tanpa menatap alder.

Alder pun hanya bisa menghela napas dan bersabar jika di ladeni akan terus menjawab ujung ujungnya adu bacot , jadi dia lebih baik memilik diam.

Memberikan piring satu per satu yang di minta oleh athena tadi , di terima dengan baik oleh athena mereka lakukan tanpa berbicara satu sama lain , hingga sudah selesai , Alder pun duduk kembali di samping athena yang sudah menyantap makanannya.

Mereka pun menyantap makanan dan minuman tanpa berbicara hingga habis tak tersisa , hanya terdengar dentingan garpu , sendok , dan pisau saja.

Alder pun kembali memberesi alat makan ke troli kembali di bantu oleh athena yang menumpukan piring, mengumpulkan sendok, garpu , dan pisau tidak lupa gelas.

Setelah selesai Alder pun mendorong troli itu ke luar pintu kamar dan menyimpannya di depan pintu luar agar di bawa oleh maid yang tadi sudah di panggil untuk membawannya kembali.

Saat hendak menutup pintu Alder di kagetkan dengan Athena yang berdiri di belakangnya.

"Astaga , kau membuatku kaget saja , kenapa kau berdiri di belakangku." Menatap Athena yang menatap nya.

"Aku ingin jalan - jalan di mansion mu." Nada dingin , ekspresi datar.

"Biarku antar." 

"Tidak Usah aku bisa sendiri." 

"Benarkah , kau tidak akan tersesat di Mansion Besarku ini." Mengangkat sebelah alisnya.

"Cih , Sombong." Membuang muka.

"Aku tidak sombong , tapi ini lah faktanya." 

"Sudahlah , Minggir aku ingin jalan - jalan." Menyuruh Alder Minggir.

"Kau tidak ingin ku antar , aku bisa menjadi Tour Guide mu." Memberikan jalan karena athena sedikit mendorong nya ke pinggir dengan lembut.

"Tidak , terima kasih." Berjalan ke luar pintu menuju lift tanpa menghiraukan Alder.

Alder pun hanya bisa tersenyum melihat Istrinya itu , tanpa khawatir istrinya kenapa napa toh ini mansionnya banyak bodyguard di penjuru mansionnya , dia pun kembali masuk ke duduk di sofa livingroom untuk menyelesaikan pekerjaan nya di tab.

*Alder ini tipikal cowo yang Overprotektif ke ceweknya.