Chereads / Beyond the Boundless / Chapter 3 - Chapter 3: The Explorer

Chapter 3 - Chapter 3: The Explorer

Kaki Kai menyentuh permukaan planet yang retak dan sunyi itu. Udara di sekelilingnya berdenyut dengan energi aneh yang berasal dari dunia lain, disertai kehadiran yang tidak menyenangkan. Ini bukanlah dunia biasa; ini adalah bagian dari The Dark Multiverse. Suasana yang menindas membuat bernapas pun terasa tidak wajar.

Dengan napas dalam, Kai mengaktifkan kemampuan barunya. Tubuhnya berkilauan, berubah menjadi Bentuk Kosmiknya. Kulitnya berubah menjadi energi yang berputar-putar dan bersinar, mencerminkan luasnya kehampaan berbintang. Dalam bentuk ini, ia dapat bergerak dengan kecepatan tinggi dan merasakan getaran kosmik yang paling samar di sekelilingnya.

Saat ia menjelajah lebih dalam, Kai melihat struktur aneh—reruntuhan monolitik besar yang berdengung samar dengan energi gelap. Arsitekturnya tampak asing namun disengaja, hampir seperti ditinggalkan oleh peradaban yang terlupakan.

Saat menjelajahi reruntuhan, perhatian Kai tertarik pada suara samar. Mengikuti suara itu, ia menemukan sosok yang berjongkok di dekat sisa-sisa pilar kuno. Sosok itu adalah seorang wanita muda, penampilannya mencolok dan tidak seperti dunia ini. Matanya bersinar ungu samar, dan pakaiannya tampak dibuat dari bayangan itu sendiri.

"Siapa kau?" tanya Kai, suaranya tenang namun hati-hati.

Wanita itu mendongak, menyeringai. "Namaku Lyra. Dan kau, orang asing, baru saja melangkah ke wilayahku."

Kai mengangkat sebelah alisnya, merasakan auranya. Dia bukan makhluk biasa; dia memancarkan koneksi ke multiverse, meskipun jauh lebih lemah dari auranya sendiri.

"Tempat apa ini?" desak Kai.

Lyra mengangkat bahu. "Sisa-sisa. Kuburan realitas yang terlupakan. Kau tidak seharusnya berada di sini. Tapi karena kau di sini…" Dia berhenti sejenak, memiringkan kepalanya. "Aku berasumsi kau tidak seperti pengembara pada umumnya. Biar kutebak—ambisi kosmik?"

Kai mengabaikan sindiran itu. "Kenapa kamu di sini?"

Lyra tertawa pelan. "Bisa dibilang aku sedang... mencari sesuatu. Atau seseorang. Dan sekarang, mungkin, aku sudah menemukannya."

Sebelum Kai sempat menjawab, tanah di bawah mereka bergetar hebat. Raungan memekakkan telinga bergema di udara saat sesosok makhluk besar muncul dari balik bayangan. Tubuhnya merupakan gabungan mengerikan dari kegelapan yang terus bergerak dan batu bergerigi, dengan mata merah menyala yang terpaku pada para penyusup.

"Waktu yang tepat," gumam Lyra, sambil mencabut bilah pedang yang tampaknya menyerap cahaya di sekitarnya. "Maukah kau membantu, bocah kosmik?"

Kai menyeringai. "Cobalah untuk mengimbanginya."

Saat entitas mengerikan itu menerjang ke arah mereka, tubuh Kai menyala dengan energi kosmik. Ia melepaskan gelombang kekuatan yang bersinar, menerangi medan yang gelap, sementara Lyra melesat maju dengan pedangnya. Bersama-sama, mereka menghadapi teror yang membayangi, membentuk aliansi yang tidak mungkin di tengah kehancuran The Dark Multiverse.