NB: Bab Tidak Diedit. Penulis saat ini sedang kesakitan.
**************
BAB 186
~Sudut Pandang Penulis~
Nada dering tajam terdengar menembus kesunyian tegang hutan lebat, dan keenam pasang mata predator segera teralihkan ke arah suara itu. Kane melirik ke ponselnya, nafasnya tercekat saat ia melihat nama Kylian berkedip di layar.
"Sial," gumamnya pelan, mencaci kelalaiannya sendiri. Tanpa ragu, dia langsung berlari, para pejuang langsung beraksi seiring langkahnya bergerak.
Hutan menjadi hidup dengan suara dahan pecah dan pijakan kaki yang berat. Kane menerobos lebatnya dedaunan, dadanya naik turun saat dia mendorong dirinya sampai batas maksimal. Di belakangnya, para pejuang menutup jarak dengan presisi yang tak kenal ampun.
Draven, namun, memiliki rencana lain. Dia menyelinap ke samping, gerakannya senyap saat dia menghilang ke dalam bayangan.