**************
BAB 176
~POV Salju~
Ketukan tajam di pintu kamar memecah kesunyian pagi yang damai. Zara bergerak di sampingku, membenamkan wajahnya lebih dalam ke dalam bantal.
Aku tahu siapa itu dari suara langkah kakinya yang samar dari kejauhan. Sudah waktunya. Aku mengerang, menarik diriku untuk duduk sambil memanggil.
"Apa itu, Scott?"
Suara sopir yang selalu rajin itu terdengar samar melewati pintu. "Alfa, saudari-saudarimu sudah tiba. Tuan Muda Badai juga bersama mereka."
Sebelum aku bisa menjawab, suara percakapan dan langkah cepat bergema di lorong. Energi khas saudara-saudaraku mengisi udara.
"Nah, itu panggilan bangun kami," gumamku, melemparkan pandangan nakal pada Zara.
Matanya yang mengantuk terbuka, dan kesadaran akan apa yang baru saja Scott katakan menghantamnya. "Mereka sudah di sini?" serunya, terbangun.
"Ya, sayang," jawabku, suaraku penuh kegembiraan.