**************
BAB 166
~POV Zara~
Pertanyaannya disambut dengan keheningan yang terasa berkepanjangan. Salju mengeluarkan suara batuk kecil, memecahkan ketegangan. Pipinya merona merah samar, sebuah momen kerentanan yang jarang terlihat, membuatku menahan senyum.
Hehehe sepertinya ibuku tahu bagaimana membuat dia gelisah. Aku harus mencobanya sesekali nanti.
"Jadi," Salju mulai, suaranya menggambarkan sedikit kegelisahan, "menikah dengan Zara itu... sebuah pengalaman."
Ibuku mengangkat alisnya, jelas tertarik. "Pengalaman?"
"Maksudku, dalam cara yang terbaik," Salju segera menambahkan, kepercayaan dirinya kembali. "Dia kuat, keras kepala, dan terus-menerus memukau. Tidak pernah ada saat yang membosankan."
Di sebelahku, Zade terkekeh pelan. "Hati-hati, Salju. Dia mungkin mengartikan itu sebagai undangan untuk menjadi lebih keras kepala."