**************
BAB 141
~POV Salju~
Saya menelan ludah, kata-kata Jupiter menusuk saraf yang tidak ingin saya akui. "Bagaimana jika saya salah?"
"Kalau salah, ya salah," ujar Jupiter sederhana. "Tapi kamu tidak akan pernah tahu jika kamu tidak mencoba. Dan biarkan saya katakan, Salju, penyesalan karena tidak mencoba akan menghantui kamu jauh lebih dari pada takut ditolak."
Saya mendesah, menyandarkan kepala ke belakang di kursi. "Tidak semudah itu. Saya menikahinya berdasarkan kontrak. Dia setuju karena itu cocok dengan kebutuhannya, bukan karena dia menginginkan saya."
Jupiter mendengus. "Kontrak bisa berubah, temanku. Dan perasaan pun bisa berubah. Apakah kamu pernah bicara dengan dia tentang itu? Atau kamu hanya duduk di menara gadingmu, menganggap dia tidak peduli?"
"Dia pantas mendapatkan yang lebih baik," gumam ku, lebih kepada diri sendiri daripada kepadanya. "Seseorang yang bisa memberikan kehidupan normal, bukan yang penuh dengan ancaman dan bahaya."