Helanie:
"Dia tidak punya jawaban," Rayden menunjukkanku senyuman yang sangat samar. Tubuhku langsung ditutupi dengan merinding, dan itu bertahan sepanjang waktu.
"Itu karena Helanie—" saat Rayden merasa terlalu nyaman, bahkan Riri membuka mulutnya untuk bergabung dengan dia.
"Dia mencurigakan—" Riri tersenyum pada Rayden seolah-olah mereka berada di pengadilan, berperan dalam suatu kasus.
Mereka benar-benar bertindak seakan mereka sedang membongkar aku, dan aku merasa seperti itu juga. Aku merasa seakan mereka bisa merusak reputasiku dan menggambarkanku sebagai psikopat aneh yang beruntung buruk.
Namun, saat itulah Emmet mendengus, tertawa pada dirinya sendiri. Pandangan kami beralih kepadanya, bahkan Norman mengerutkan dahi pada saudaranya.
Emmet mulai menggulung lengannya, menunjukkan tato aneh di lengannya. Setelah selesai mengurus lengan bajunya, dia meregangkan lehernya dalam lingkaran dan menghela napas.
