Helanie:
Flashback:
"Lepaskan aku!" teriakku, punggungku menekan dinding. Tak ada yang lebih kuinginkan selain melarikan diri dari tempat ini dan tak pernah kembali. Aku akan berperilaku baik, janji ku pada diri sendiri, aku tak akan meninggalkan rumah larut malam, dan tak akan pernah bertemu Altan lagi.
"Dewi Bulan, tolong lepaskan aku kali ini," aku memohon, tanganku terangkat dan tergenggam bersama dalam keputusasaan. Aku mendengar mereka tertawa ketika permohonanku tak didengarkan.
"Silakan isi hati mereka dengan kebaikan dan simpati untuk gadis remuk seperti aku," lanjutku, suaraku bergetar saat salah satu dari mereka mendekat. Gemetar, aku cepat-cepat mengambil liontin ku dan memakainya, berdoa agar entah bagaimana itu bisa menghentikan mereka.
"Tolong! Hentikan ini. Kirimkan seseorang untuk menolongku!" ucapku, nafasku menjadi dangkal, tenggorokanku kering, ketika pria lain mendekat, condong kepadaku dengan lengan menjepit di dinding di atas kepala ku.