Helanie:
Ketegangan menggantung berat di udara saat Gavin menggelengkan kepala ke arah Lucy, nadanya tegas. "Itu tidak benar."
"Benarkah? Tapi dia baru saja mengakuinya!" teriak Lucy, suaranya menggema ke seluruh ruangan dan menarik perhatian semua orang kepada kami.
"Lucy, jangan lakukan ini di sini." Aku mengulurkan tangan untuk menenangkannya, tapi dia cepat-cepat menarik tangannya.
"Jenny, apa yang kamu katakan?" Gavin memberinya pandangan keras dan bingung.
"Hey, hey, aku hanya bercanda," Jenny menyela sebelum keadaan semakin memburuk. Dia mendesiskan kata-kata itu kepada mereka, kemudian memasang senyum canggung di wajahnya untuk meyakinkan para penonton bahwa semuanya baik-baik saja.
Itu memalukan. Untungnya, pelayan muncul dari dapur, membawa nampan besar berisi makanan, memberikan gangguan yang sangat dibutuhkan.
"Apa?" Lucy menyentak pada Jenny, nadanya tajam.
