"Apa yang ingin kamu katakan?" Aku bersandar pada pagar.
Christian menggapai sesuatu di belakangnya dan menunjukkan sebuah kotak merah kecil sementara aku masih bingung dengan apa yang sedang terjadi. Apakah dia akan melamarku... lagi?
Dia membuka kotak tersebut, memperlihatkan cincin berlian rose gold yang sesuai dengan selera ku.
Bukankah ini bagian di mana dia seharusnya berlutut pada satu lutut?
"Kamu harus menyimpan yang kamu miliki sekarang karena itu berarti banyak bagi ayahku—tapi aku juga pikir kamu harus memiliki sesuatu yang kamu suka."
"Jadi kamu meminta saya untuk menikah denganmu lagi?" Aku menahan tanganku sendiri, tidak yakin apa yang harus dilakukan. Christian, yang tidak melewatkan perilaku aneh ku, mengangguk.
"Aku bisa melakukan 'berlutut, aku cinta kamu, kamu satu-satunya untuk ku', omong kosong lagi—tapi aku pikir kamu tidak ingin mendengar itu."