Di sebuah laut yang indah, terdapat kapal yang dipenuhi oleh orang-orang dengan fitur yang berbeda beda. Di kapal itu terbentang sebuah bendera yang bergambar lambang angkatan laut.
Di dalam kapal itu sebuah pesta sedang terjadi. Banyak orang yang mengikuti pesta tersebut dan beberapa terlihat seperti bangsawan dan beberapa lainnya seperti pedagang biasa. Mereka terlihat sangat menikmati pesta tersebut sampai sampai mereka tidak memperhatikan tindakan aneh seseorang yang sedang duduk di ujung meja di ruangan pesta tersebut.
'Apa yang sedang terjadi'
Pikir pemuda itu dengan tangan memegang rambutnya dan mata fokus ke meja di bawahnya.
'Aku tidak ingat menghadiri pesta'
'Aku juga tidak ingat pernah hadir di sebuah pesta sebelumnya'
Pikir pemuda tersebut dan mengalihkan fokusnya dari meja menuju orang orang yang sedang menikmati pesta disekelilingnya.
'Ugh..ini memusingkan. Setidaknya harus keluar dari sini terlebih dahulu'
Pria itu kemudian bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri seseorang yang mengenakan seragam yang terlalu kaku untuk mengikuti sebuah pesta.
"Ada yang bisa aku bantu tuan?"
Ucap pria itu ketika seorang pria muda datang ke arahnya.
'Dia pasti pelayan pesta ini atau petugas yang memastikan pesta ini berjalan lancar'
Pikir pemuda itu.
"Apakah kamu tahu arah menuju ke toilet?"
Setelah pria itu mengucapkan itu dia melebarkan matanya dan linglung.
"Oh! Toilet ada di sebelah sana tuan. Kamu bisa menemukannya di sebelah kanan dari pintu keluar"
Jawab pria yang lain dan tidak memperhatikan reaksi aneh pemuda itu.
"Oh...terima..kasih?"
Jawab pemuda itu setelah linglung. Kemudian dengan rasa penasaran dan panik, pemuda itu berjalan tergesa gesa menuju toilet
Ketika sampainya di toilet. Pemuda itu tanpa ragu ragu langsung menuju cermin di toilet itu.
"Ap-apa apaan ini!!!!"
Ketika dia melihat cermin bayangan seorang pemuda yang familiar tidak ada di depannya, yang ada hanyalah seorang pemuda tampan dengan rambut hitam legam dan mata biru langit. Orang itu mengenakan jas hitam dan sedang melihat cermin dengan ekspresi tidak percaya.
Mengecek wajahnya dengan tangannya dia melihat bayangan dicermin itu tetap mengikutinya. Bisa dipastikan bahwa ini adalah wajahnya.
'Tapi bagaimana ini semua bisa terjadi!'
Kemudian pemuda itu mengingat ingat kenangan sebelum dia sadar sedang ada di pesta itu.
Pemuda itu bernama Gain Purnama. Dia hanya pemuda rata rata. Tidak memiliki penampilan tampan seperti ini dan tidak memiliki bakat yang bisa di tonjolkan. Dia adalah definisi manusia rata rata. Dia mengingat sedang ada disebuah kafe untuk menikmati kopi disana dan memikirkan masa depannya karena dia baru saja lulus dari sekolah menangah atas dan karena dia tidak berkuliah karena faktor biaya, dia sedang memikirkan pekerjaan apa yang harus dia miliki.
Dan, ketika dia sedang melamun dia tidak sadar dengan apa yang terjadi. Ketika dia sadar dia menemukan dirinya disebuah pesta.
'Sial. Apakah aku baru saja bertransmigrasi?!'
'Tapi ini cara aneh untuk bertransmigrasi. Tidak ada truk, tidak ada tidur setelah menulis ulasan buruk dan tidak ada pulang dari sebuah minimarket?!'
Pikir Gain.
Ketika dia sedang berpikir dan mengolah apa yang terjadi padanya. Tiba tiba toilet itu- tidak ruangan ini goyang seakan terjadi gempa.
'Sial, aku belum tahu apa yang sedang terjadi padaku dan sudah terjadi hal hal yang berbahaya terjadi'
Gain menutuk dalam hati karena ketika kamu sedang mengalami transmigrasi bukankah harusnya ada semacam jeda waktu untuk memproses seperti setiap novel yang dia baca!.
Tanpa menunggu guncangan ini lebih hebat. Gain keluar dari toilet dan segera menemukan orang orang berlarian kesana kemari.
"Tetap tenang! Tetap tenang dan ikuti intruksi!"
Teriak seorang bapak bapak memakai baju putih dengan beberapa bagian biru.
Karena tidak mengetahui apa yang terjadi. Gain mengikuti kerumunan itu dari belakang dengan santai seolah olah dia tidak peduli apa yang terjadi.
Ketika dia hampir sampai area pesta dia tertegun melihat wanita berambut orange. Wanita itu melemparkan gaunnya dan menggantinya dengan baju yang terlihat tidak cocok untuknya.
Dan ketika wanita itu berlari kearahnya mata mereka bertemu. Wanita itu meliriknya sesaat dan lanjut berlari meninggalkan Gain di belakangnya.
"Siapaun yang berani melawan akan ditenggelamkan ke dasar laut"
Sebuah suara datang dari area pesta membangunkan Gain dari linglungnya. Setelah sadar dia langsung bersembunyi dan melihat apa yang sedang terjadi.walaupun dia sudah bisa menebak dia hanya ingin memastikan karena ini adalah hal gila yang sedang terjadi.
Melihat area pesta. Orang orang sedang berkerumun dan beberapa orang menggunakan senjata sedang menghadapi kerumunan itu. Dan ada satu orang yang sangat Gain kenal.
'Wajah dengan jerawat itu, tubuh yang sangat gemuk itu, gada besar di tangannya itu, dan gadis yang tadi itu...ini..gila..'
Pikir Gain. Karena sebagai penggemar anime dia sudah menonton anime ini dan sangat menyukainya dan bagaimana dia bisa lupa dengan adegan awal anime yang sangat populer ini.
'Sial...aku kena kutukan..'
Benar. Dia sekarang berada di dunia One piece.