Tetua Keempat pukulan kesebelasnya tampak sederhana seperti sebelumnya.
Namun pukulan ini jauh dari kata sederhana; ia menyembunyikan niat mematikan seperti ombak yang menggulung. Kekuatan Spiritual yang tersembunyi di balik pedangnya siap meletus lapis demi lapis.
"Nak, bersiaplah untuk mati."
Tetua Keempat dari Kuil Dewa Surgawi itu berteriak dengan marah, nyaris menyatu dengan pedangnya. Bentuknya hampir berubah menjadi Bayangan Naga, menyatu dengan pedang panjangnya saat ia mengayunkannya ke arah Li Xiu dengan kecepatan tinggi.
Kali ini, Long Chen tidak menghindar. Tangannya yang kanan terulur, cahaya emas beredar di antara telapak tangan dan jari-jarinya, dan langsung meraih pedang Tetua Keempat dari Kuil Dewa Surgawi.
Bagian yang dia genggam sama sekali tidak biasa — itu ada di tepi mata pedang.
Namun tepi mata pedang yang tajam itu sama sekali tidak bisa melukai Long Chen.
Telapak tangan Long Chen bagaikan Vajra, tak terkalahkan.