Tang Ying mendesah pelan ketika dia berbisik, "Tongtong, kalau sebelumnya aku bilang aku suka Dokter Naga itu cuma bercanda, sekarang, gak ada lelucon di dalamnya."
Jiang Tong terkejut dan berbisik balik, "Jangan bodoh, Ying'er, kamu sudah memikirkan tekanan yang Dokter Naga alami?
Hanya di rumahnya saja, sudah ada Li Yuechan dan Churan. Lagipula, Dokter Naga menghilang selama tiga tahun. Dalam tiga tahun itu, seseorang sehebat dia pasti bertemu wanita lain.
Jadi mengapa kamu ingin terlibat juga?"
"Jangan coba bujuk aku. Bukankah kamu juga suka padanya?" kata Tang Ying, "Jangan berpikir aku tidak tahu. Kalau kamu tidak suka Dokter Naga, kamu tidak akan rela menunggu di Balai Medis Naga selama tiga tahun."
"Aku... Aku disitu untuk belajar."
Jiang Tong berpaling.
"Hidup ini hanya sekali, Tongtong, apakah kita benar-benar ingin terus membuang-buangnya?"
Tang Ying sangat serius.
Jarang sekali dia bicara dengan Jiang Tong dengan keseriusan seperti itu.