Hu Meiling mendesah pelan saat dia menyadari bahwa Ye Chen tidak bersedia menyerahkan inti binatang Raja Cerutu dan Raja Tikus. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi.
Namun, Ye Chen tidak peduli.
Jika dia tidak muncul, Raja Ular Misterius, Raja Beruang Hitam, dan Raja Landak pasti akan mati hari ini.
Saat Hu Meiling melambai-lambaikan lengan bajunya, dua guci anggur muncul di atas meja. "Tuan Guru Abadi Ye, dua guci anggur ini adalah hadiah dariku untukmu."
"Apakah itu anggur buah monyet?" Ye Chen terkejut.
Anggur buah monyet yang disebut-sebut itu terbuat dari buah-buah yang dikumpulkan monyet. Mereka mengumpulkannya di lubang pohon untuk musim dingin, tetapi mereka akan lupa tentang sebagian dari buah-buahan tersebut ketika mereka sudah mengumpulkan cukup banyak. Seiring dengan berjalannya waktu, buah-buahan yang terlupakan itu akan berfermentasi dengan sendirinya.
