Hampir bersamaan saat Ye Chen menghancurkan energi hitam di tubuh Zhu Chao, terdengar jeritan dahsyat dari hutan sekunder yang membuat Shi Ting, Bibi Hong, dan yang lainnya ketakutan.
Jeritan itu mengguncang awan gelap di atas hutan, yang dari situ hujan turun. Binatang-binatang di seluruh hutan berlutut di tanah sambil menggigil.
Gunung tertinggi di Jiamusi tampak seperti pedang tajam yang menusuk awan. Begitu tinggi sehingga puncaknya tidak bisa dilihat. Orang lokal berkata bahwa bahkan elang yang pandai terbang tinggi tidak dapat melewati gunung tersebut.
Yang tidak diketahui orang luar adalah adanya kuil kecil di puncaknya. Kuil itu sekitar 100 meter persegi luasnya. Bukan Buddha atau dewa, yang ada adalah patung batu yang tampak seperti ular python di kuil itu.
Python itu menakutkan dengan sikap yang agung layaknya setan yang memandang dunia dengan cara yang merendahkan. Orang biasa akan kehilangan diri mereka hanya dengan melihatnya.
