Ye Chen baru menyadari sudah lewat pukul sembilan malam ketika tiba di rumah. Ia melihat putrinya, Mengmeng, sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya di meja begitu ia membuka pintu.
Sementara itu, Ye Hai dan Wu Lan sedang menonton TV.
"Ayah!" Gadis kecil itu langsung menaruh pekerjaan rumahnya dan berlari ke arah Ye Chen dengan pipinya yang merona. Dia membuka lengannya dan berkata dengan manja, "Ayah, gendong aku. Aku ingin digendong!"
"Baiklah!" Ye Chen berjongkok untuk menangkapnya. Ia mencubit pipi kecilnya dengan ekspresi yang sangat lembut. "Putriku tercinta, kamu rindu Ayah?"
"Tidak!" Dia mengulurkan tangannya untuk bermain dengan cambangnya sambil terkikik.
Wu Lan, yang duduk di samping, tersenyum saat berbicara, "Gadis kecil yang konyol ini biasanya sudah tidur pada jam ini, tapi dia bersikeras menunggu kamu hari ini. Dia menolak tidur bagaimanapun juga aku memintanya."
