Setelah Xiao Ya turun dari bus, ia menoleh beberapa kali sebelum berlari menaiki bukit. Dia memasuki gazebo bambu di puncak bukit yang berjarak lebih dari 20 meter.
Gazebo bambu itu luasnya sekitar seratus meter persegi, dan sangat sunyi serta damai. Ada berbagai macam tanaman aneh di pintu masuk. Sebuah burung sedang beristirahat di atas bunga ungu.
Bunga ungu itu tiba-tiba terbuka dan menelan burung tersebut. Serangkaian suara gemeretak terdengar, segerombolan bulu tersisa di tanah.
Sementara itu, ada banyak ular berbagai warna melata di sekitar bunga-bunga itu dengan lidah mereka yang berdarah.
Yang aneh adalah ular dan bunga akan membuka jalan bagi Xiao Ya saat dia mendekat. Dia tidak tinggal, ia langsung masuk ke gazebo bambu.
Ada seorang pria berjubah hitam dengan tangan di belakang punggungnya. Ada seekor ular hijau panjang melata di setiap sisi bahunya.
Xiao Ya berteriak ketakutan, "Paman Li!"
Paman Li tetap diam.