Di luar pintu masuk pusat perbelanjaan utama, yang merupakan salah satu area tersibuk di Ibu Kota Sihir, meskipun sudah siang, jalan di depan masuk masih ramai dengan orang-orang yang datang dan pergi.
Berbeda dengan toko-toko yang selalu ramai pelanggan, pusat perbelanjaan ini, sebagai tempat berkumpul barang mewah, tampak tidak sepadat itu. Namun, tanpa terkecuali, mereka yang masuk atau keluar, baik yang berpakaian jas dan sepatu kulit ataupun yang sepenuhnya berdandan!
Matahari sudah tinggi di langit, dan sinar matahari langsung sudah membawa panas kering yang tidak nyaman.
Setelah keluar dari mal, empat gadis dan seorang pemuda dengan cepat masuk ke dalam dua taksi. Taksi yang memuat pemuda itu di depan langsung melaju ke jalan utama, diikuti rapat oleh taksi yang membawa keempat gadis itu.
