Taksi berhenti di pintu masuk kawasan perumahan, dan Chu Mo yang duduk di kursi penumpang mengangguk ringan sebagai tanda pengakuan. Para penjaga di pintu masuk, dengan postur tegak dan ekspresi serius, langsung melambai mempersilahkan taksi masuk.
Di seluruh kompleks Mansion Imperial, hanya ada sembilan vila, dan Chu Mo sendiri menduduki dua di antaranya. Bagi setiap penjaga keamanan dan bahkan setiap petugas kebersihan, wajah Chu Mo sudah sangat melekat di benak mereka.
Mereka tidak berani menunjukkan kelalaian sedikit pun.
Taksi melaju di sepanjang jalan lurus, dan area hijau di komunitas telah mencapai lingkup yang tidak dapat dibayangkan. Seseorang bisa percaya bahwa mereka telah tiba di taman hutan, dengan sekelilingnya dipenuhi pemandangan dan suara surga bunga.
Jika tidak dilihat dengan mata kepala sendiri, akan sulit dipercaya bahwa dalam kawasan utama Kota Sihir yang sibuk, bisa ada distrik vila yang hijau dan rimbun seperti ini.
