Shi Hao tidak menghindar atau menangkis, dia hanya memandang pria keempat dengan senyuman membayang di matanya.
Pria keempat itu jelas melihat salah satu dari tiga temannya yang kepalanya dihancurkan oleh Shi Hao, yang lainnya menggunakan kepalanya untuk menghancurkan bokong orang lain, dan bokong yang terakhir meledak oleh kepala orang lain.
Tiga anggota dari Sembilan Pulau, begitu saja, ditangani dengan mudah.
Dia masih mempertahankan sikap menyerangnya, namun ekspresi di wajahnya sudah hendak menangis.
Dia tidak berani bergerak sekarang, tetapi dia tidak bisa menghentikan momentumnya.
Bang!
Ketika dia melancarkan serangannya, Shi Hao menendang, membuat pria itu terbang menuju dua orang yang kepala dan bokongnya menyatu. Suara tulang patah terdengar, dan ketiganya jatuh bersama-sama, tidak bisa dibedakan satu sama lain.
Shi Hao mengibas-ngibaskan tangannya, wajahnya tampak santai, seolah-olah dia tidak melakukan apa-apa.
