Bagian Teknik Kultivasi ini, meski diterjemahkan oleh pria tua itu, tidak mungkin diartikan lebih baik oleh Shi Hao.
Namun masalahnya adalah bahwa dia adalah tokoh kuat dari Pengadilan Raja Pendiri.
Bagaimana bisa salah satu panglima terkuat benua ini kurang dalam memahami Teknik Kultivasi dibandingkan dengan sekadar Pantai Lain?
Bukankah itu mengejutkan?
"Anda telah lulus," sang pria tua mengangguk, "Anda dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya."
Shi Hao berjalan ke akhir ruangan di mana ada pintu lain.
Dia mendorong pintu terbuka dan melihat koridor panjang di depan.
Saat dia mencapai akhir koridor, dia menemukan dua jalur yang berbeda ke kiri dan kanan, namun tak ada orang terlihat.
Hmm, apakah ini labirin?
Shi Hao berjalan-jalan, menyadari bahwa dia hanya bisa berkeliling dan mengumpulkan kesan visual dari jalur dalam pikirannya setelah melaluinya beberapa kali.
Berjalan dan berjalan, setelah beberapa saat yang lama, Shi Hao secara bertahap memahaminya.
