Pada saat ilusi Pheonix Es yang mengagumkan terbentuk, Jiang Yao, dengan rambut panjangnya yang tak terhingga terbang seperti air terjun, bersama dengan ilusi Pheonix Es yang megah yang melingkupi dirinya, bertabrakan dengan dahsyatnya dengan ilusi Harimau Api Mata Berdarah yang menukik.
Raungan!
Ilusi Harimau Api Mata Berdarah, membawa api teror yang dapat menghanguskan segalanya, menyalakan lautan api yang melahap surga.
Clang!
Ilusi Pheonix Es berkilauan dengan cahaya dingin es sementara embun beku tak henti-hentinya meletus dari setiap bulu suci, mengubah jarak antara surga menjadi dunia hujan salju lebat.
Api dan salju bertabrakan dengan dahsyat, saling menekan dengan kuat dalam bunyi yang menggelegar, saat seluruh langit diterangi oleh cahaya yang menyilaukan.
Semua penonton, bahkan beberapa ahli tinggi dari Alam Laut Roh, berjuang untuk menjaga mata mereka terbuka.
