"Zhang Menglong, Anda mungkin ingin mempertimbangkan ini lagi, mereka dapat menawarkan Anda gelar profesor, dan kami juga bisa!" Dekan Bai tiba-tiba menjadi sadar setelah menepuk keningnya sendiri.
Memang, Zhang Menglong telah mencapai begitu banyak dalam dunia matematika, namun mereka masih keras kepala memperlakukannya sebagai mahasiswa biasa.
Siapa yang berani mengatakan mereka layak menjadi gurunya dengan tingkat keahlian yang dimiliki? Untuk menjadi gurunya, mereka harus terlebih dahulu membuktikan diri dengan menyelesaikan masalah lain yang setara dengan hipotesis Riemann!
Universitas Harvard, di sisi lain, tahu apa yang mereka lakukan dengan menawarkan Zhang Menglong jabatan profesor langsung—itu artinya datang dengan tulus.
Meskipun Dekan Bai hanyalah seorang dekan, ia percaya bahwa universitas pasti bersedia menciptakan tempat untuk Zhang Menglong. Belum lagi sekadar jabatan profesor, bahkan peran kepala departemen atau bahkan dekan mungkin dipertimbangkan.
