Pada saat itu, kepala Murray berdengung, dipenuhi dengan tanda tanya tak terhitung jumlahnya. Siapa orang ini yang meneleponnya? Mengapa mereka berani berbicara dengan nada seperti itu padanya, seorang penyidik yang melapor langsung ke pusat? 400 rudal diarahkan ke Istana Presiden mereka? Apakah orang ini bahkan terjaga?
Para penonton dan jurnalis di sekitarnya hanya mendengar letupan statis keras dari ponsel dan tidak bisa memahami apa yang dikatakan, tetapi dari ekspresi Murray, jelas ini bukan panggilan telepon biasa.
Apakah bisa jadi panggilan telepon yang baru saja dilakukan Zhang Menglong efektif? Pertanyaan ini muncul di benak setiap orang.
"Meskipun saya tidak tahu siapa Anda, atau bagaimana Anda mendapatkan nomor saya, saya harus memperingatkan Anda secara formal bahwa jika Anda terus berbicara omong kosong, saya bisa meminta pertanggungjawaban Anda karena menyebabkan kepanikan publik. Anda harus tahu bahwa sangat mudah bagi negara untuk melacak nomor!"
