Yan Yuqing berharap dia bisa mati di tempat itu!
Kata-kata kebodohan yang pernah dia ucapkan ternyata didengar oleh Jiang Fan.
Dia berharap tanah bisa terbelah dan menelannya secara utuh.
Wajahnya berubah menjadi merah tua, dan dia tidak berani menatap Jiang Fan.
Dia mengubur wajahnya di dada, wajahnya terbakar karena malu, gagap:
"Paman, jangan dengarkan omong kosong mereka."
"Saya tidak mengatakan itu."
Dua sahabatnya mengerutkan kening, "Yuqing, kamu memang mengatakan itu... mmph mmph!"
Yan Yuqing segera menutup mulut mereka, mengancam dengan ganas, "Ulangi sekali lagi, dan kita mati bersama!"
Dua sahabatnya akhirnya diam.
Kebingungan terlihat di wajah mereka yang mungil.
Ada apa dengan Yan Yuqing?
Apakah Jiang Fan memiliki sesuatu terhadapnya, sehingga dia sangat takut padanya?
Gadis yang ceria itu melepaskan tangan Yan Yuqing dan, dengan tatapan menantang, berkata:
"Hey! Kamu seumuran dengan kami, kenapa kamu berperan sebagai paman Yan Yuqing?"
"Itu benar!"
