Dia tidak percaya pada apa yang dilihatnya.
Ia mengusap mata tuanya dan melihat sekali lagi. Siapa lagi jika bukan Jiang Fan?
Untuk sesaat, dia merasakan absurditas dalam hidupnya.
Ia membawa seluruh keluarganya berpergian jauh ke Kota Matahari Awan.
Berfikir bahwa dia tidak akan pernah bertemu orang lain itu lagi dalam hidup ini.
Siapa sangka, mereka malah berpapasan sesaat setelah tiba!
Melihat Qin Wenyuan yang membeku di tempat, Ding Xuhui terkejut dan mengikuti pandangannya.
Dia melihat Ding Wanping dan Jiang Fan hampir bertarung.
Dia tak bisa tidak merasa sakit di hatinya.
Hari ini seharusnya menjadi hari yang baik untuk persekutuan, bukan waktunya untuk mengucurkan darah.
Bisakah itu karena Qin Wenyuan merasa tidak senang?
Baik terkejut maupun marah, Ding Xuhui bergegas maju dan memarahi Ding Wanping, "Apakah kamu tuli?"
"Aku sudah berkata untuk tidak mengganggu Master Qin, kenapa kamu malah membawa orang ke Lapangan Latihan Seni Bela Diri?"
"Pergi!"
