Chereads / Takdir Buta Sang Alpha / Chapter 41 - Sebuah Ramalan Kuno

Chapter 41 - Sebuah Ramalan Kuno

```plaintext

BULAN

Daemon menyapukan pandangannya ke wanita yang kini telah menurunkan penutup kepalanya. Cukup aneh, rambutnya berwarna merah menyala meskipun warna kulitnya tidak memiliki melanin.

"Saya tidak sadar bahwa Sihirwan Malam kini merupakan sebuah kelompok." ujar Daemon tanpa ekspresi, tidak peduli akan penghinaan yang telah ia lemparkan kepada wanita itu. Matanya menantangnya untuk tersinggung.

Sihirwan Malam itu hanya tersenyum, menampakkan gigi yang sangat putih. "Yah, kami bukan pemberontak juga. Setidaknya tidak jenis yang kau perangi."

"Apa yang ayahmu utus kau untuk sampaikan kepadaku?" Daemon melanjutkan dengan tidak sabar.

"Saya hampir tersinggung karena kau pikir aku di sini tidak atas kemauan sendiri."

"Jika kau memang berada di sini atas kemauanmu sendiri, kau tidak akan memperkenalkan dirimu sebagai anak ayahmu."

"Jika aku memperkenalkan diriku lain, aku tidak percaya kau akan memberiku audiensi."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS