Karena kemungkinan ini, Meng Kui merasa semakin tidak mungkin untuk mengungkapkan hasil perhitungannya kepada Zhu Xuanji.
Meng Kui merenung sejenak, lalu pelan-pelan berkata: "Para hadirin, kita memang perlu menemukan pelaku dan menghukum mereka dengan keras."
"Tapi saat ini, masalah sebenarnya bukan menangkap pelaku sebenarnya, melainkan menggagalkan rencana mereka untuk menghancurkan Kota Abadi Kesemek Api."
"Di saat ini, yang terpenting adalah bagaimana kita bertahan dari serbuan binatang setan!"
Menangkap pelaku sebenarnya dan mewarisi warisan telah menjadi sekunder; fokus utamanya adalah bagaimana menahan serbuan binatang setan.
Jika mereka gagal bertahan, keberadaan Istana Peri Magma akan dipertanyakan.
Para penggarap Inti Emas tampak khawatir.
Mereka semua mengerti prinsip "bahaya pada satu bagian adalah ancaman untuk keseluruhan."
Jika Istana Abadi tidak ada lagi, Kota Abadi pun akan sulit aman.
Alasannya jelas—ketika sarang terbalik, tidak satupun telur yang utuh!
