"Terlalu tua, umurnya tidak banyak tersisa. Sudah tidur terus-menerus, nyaris bertahan hidup. Kali ini, kita telah membangunkannya."
"Buruan, minta bantuan Penguasa Kota!"
Saat semua orang berkomunikasi cepat melalui telepati, Kera Setan Jiwa Awal benar-benar membuka matanya.
Ia tidak menyerang, tetapi mengubah posisi tidurnya, memperlihatkan dada kendurnya dan perut bengkak.
Ia mengeluarkan serangkaian suara berdecit, memindai pengolah Inti Emas manusia dengan pandangan selektif.
Zhu Xuanji dan yang lainnya terkejut.
Mereka cukup familiar dengan Kera Setan Magma, karena pengolah Inti Emas dari tiga keluarga tinggal di Kota Abadi Kesemek Api dan telah bertemu dengannya berkali-kali. Zhu Xuanji, seorang Pemburu Ilahi dan anggota Keluarga Kerajaan, telah melakukan investigasi menyeluruh dan membaca laporan intelijen ekstensif sebelum datang ke Kota Abadi Kesemek Api.
